Merantau Jadikan Hidup Kaya Makna
Bekerja dan tinggal jauh dari keluarga bukanlah persoalan mudah untuk sebagian besar orang. Rasa rindu dan kesendirian menjadi beban pertimbangan utama ketika seseorang dihadapkan pada pilihan bekerja di luar kota atau negeri asal.
Namun, Anda jangan larut dalam rasa ragu. Pasalnya, merantau memiliki ragam manfaat untuk kehidupan, baik masa sekarang dan masa depan.
Berdasarkan studi Rice University yang berkolaborasi dengan Columbia University dan University of North Carolina, merantau memberikan pemahaman mengenai diri sendiri secara lebih jelas dan terarah.
Periset dari ketiga universitas yang berlokasi di Amerika Serikat itu menuliskan dalam laporan studi bahwa mereka yang memilih merantau memiliki rasa menghargai diri sendiri lebih baik daripada yang tidak.
Hasil studi tersebut disimpulkan oleh periset setelah melakukan penelitian terhadap 1.874 partisipan yang tengah menjalani program pendidikan master. Seluruh partisipan terdiri dari orang yang merantau dan tidak merantau.
Orang-orang yang merantau, menurut studi, memiliki sikap toleransi yang sangat baik. Selain itu, mereka juga lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup, lebih menghargai keberagaman budaya dan agama, serta mampu dalam memahami nilai-nilai kehidupan secara mendalam.
“Hidup merantau sekarang ini tak sesulit di masa lalu, kemajuan teknologi dan kemudahan akses komunikasi terhadap lintas budaya, menjadikan penelitian ini berjalan lebih mudah. Kami bisa melihat bagaimana mereka (orang yang hidup merantau) memengaruhi orang lain,” ujar penulis studi seperti dilansir Business Insider.
Peneliti menjelaskan, hasil studi menunjukkan bahwa hidup merantau memengaruhi struktur fundamental konsep diri sehingga menjadi lebih jelas, hitam dan putih.
Menemukan makna, baik dalam kehidupan dan pekerjaan, menurut studi, membangun loyalitas dan rasa bangga terhadap diri seseorang.
Komitmen yang tercipta tersebut membuat seseorang semakin betah bertahan di tempat mereka merantau, sehingga potensi untuk berkembang dan meningkatkan keterampilan pun semakin luas.
Selain itu, studi yang dipimpin oleh Adam Hajo ini memperlihatkan bahwa orang yang merantau memiliki kepuasan diri lebih tinggi, tingkat stres lebih rendah, peningkatan performa kerja, dan lebih jernih dalam mengidentifkasikan kekuatan diri sendiri.
Anda yang berminat untuk mengembangkan pengalaman pribadi dengan belajar, bekerja, atau berkarya di negeri orang, jangan ragu-ragu untuk melakukannya. Sebaliknya, lakukanlah persiapan matang, setidaknya terlebih dahulu memenuhi akomodasi, seperti, tempat tinggal, kendaraan, dan makanan.
Pasalnya, negara orang lain pasti sangatlah berbeda dengan negeri asal Anda, terutama untuk urusan biaya hidup dan gaya hidup yang berlaku umum.
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Harvard Business Review mengungkapkan penjelasan serupa bahwa merantau memberikan manfaat baik pada kesehatan mental, pengelolaan stres yang baik, dan meningkatkan kinerja.
“Hidup di negara orang memengaruhi kejernihan berpikir dan lebih terbuka,” jelas Hajo dan tim periset lainnya.
Temuannya ini memperlihatkan hasil yang konsisten dengan hasil survei yang diproduksi oleh HSBC yang mengungkapkan bahwa manfaat hidup merantau di usia muda menguatkan rasa percaya diri dan yakin dengan potensi diri.
Peneliti mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut juga terlihat pada orang-orang yang hobi berpergian dalam kurun waktu yang terbilang lama, lebih dari dua bulan, dan jauh dari rumah. [Syafrina]