Meskipun Anggaran Diefisiensikan, Menteri P2MI Jamin Urusan Perlindungan PMI Tetap Aman
JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding menjamin urusan terkait pekerja migran Indonesia tetap aman. Meskipun, lembaga terdampak efisiensi hingga anggaran Tahun 2025 KP2MI tersisa Rp341 miliar.
“Kita dari Rp494 miliar tinggal Rp341 miliar. Saya pastikan bahwa pelayanan tetap jalan, belanja pegawai aman, operasional aman, memang kami ada skema penghematan sedikit-sedikit. (Tapi) PMI tetap kita amankan, harus aman,” ujar Karding, Rabu, 12 Februari.
Adapun efisiensi di KP2MI lebih banyak menyasar pada belanja operasional. “Memang di belanja yang sifatnya operasional kantor, dukungan pimpinan yang sifatnya itu,” kata Karding.
Kendati demikian, Karding memastikan KP2MI tetap mengoptimalkan pelayanan dan tidak mengurangi belanja pegawai. Ia optimis lembaganya bisa melakukan efisiensi dengan baik sesuai arahan Presiden.
“Optimis. Kita pelayanan harus tetap optimal tidak boleh berhenti, kedua belanja pegawai terpenuhi semua dan operasional kantor berjalan dengan baik,” kata politikus PKB itu.
Terkait dengan permintaan tambahan anggaran yang disampaikan kepada Komisi IX DPR beberapa waktu lalu, Karding menyebut usulan itu jika ada perubahan. Sementara ini, KP2MI menggunakan anggaran yang ada dan turut melakukan efisiensi.
“Itu kan kemarin yang Rp1,3 triliun nanti kalau ada perubahan. Kalau yang ini tetap skema yang ada skrng ini,” pungkasnya. []
