Mobilnya Terseret Kereta Api, Empat PMI yang Hendak Terbang Dari Bandara Juanda Meninggal Dunia
PASURUAN – Malang tak bisa di tolak, untung tak bisa di gayung. Jika telah menjadi kehendak, apa daya,manusia hanya bisa berencana. Kabar meninggalnya empat orang pekerja migran Indonesia kembali mengemuka.
Peristiwa tersebut terjadi dalam sebuah insiden kecelakaan maut yang terjadi antara Kereta Api (KA) Jaya Baya vs minibus L 300 di perlintasan KA sebidang, Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (09/01/2019) dini hari.
Setidaknya, mobil yang terlibat dalam kecelakaan ini merupakan mobil minibus untuk travel.
Minibus Nopol P 1264 DE ini dikemudikan Mambahul Fadil (42) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Mobil ini merupakan mobil travel yang membawa lima penumpang. Total ada enam orang di dalam mobil ini.
Setelah dilakukan penelusuran, beroleh informasinya, mobil naas tersebut sedang dalam perjalanan menuju ke Bandara Juanda.
Harian Surya memberitakan, kelima penumpang ini bekerja di luar negeri, ada yang berstatus pekerja migran Indonesia berdasarkan dokumen yang ditemukan.
“Informasinya kendaraan itu mau menjemput orang di Beji terus berangkat ke Bandara Juanda,” kata Rofiq, warga setempat.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar membenarkan jika itu memang mobil travel. Jadi yang ada di dalam mobil itu semuanya penumpang travel.
“Informasinya mereka berangkat dari Jember dan mau menjemput satu penumpang di Beji. Setelah itu baru berangkat ke Surabaya,” kata dia.
Siaran Radio Suara Surabaya mewartakan, akibat kecelakaan ini, sopir dan 4 penumpang meninggal dunia. Sementara 1 penumpang lainnya selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Adapun lima korban meninggal dunia adalah:
- Mambahul Fadil, pengemudi mobil L300, usia 42 tahun
- Budi Yuniarso, penumpang, usia 51 tahun
- Mariam, penumpang, usia 45 tahun
- Sri Praptianingsih, penumpang, usia 52 tahun
- Riki Sukiandra, penumpang
Kemudian, satu penumpang yang selamat–hanya mengalami luka ringan–adalah Saranya, usia 20 tahun, warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember.
Sementara, Jhon Hendra, pendengar Radio Suara Surabaya menginformasikan, menurut keterangan rekan-rekannya di Paguyuban Travel Jember, mobil ini adalah travel jurusan Jember-Surabaya.[]