Negara-Negara Berikut Ini Sering Mencuri Ikan di Lautan Indonesia
JAKARTA – Seringkali Indonesia dirundung masalah perairan dengan negara sebrang pulau Tiongkok. Dimana mulai permalasalahan Pulau Natuna, batas wilayah, hingga kadang perikanan dan sumber daya laut.
Tak jarang pemerintah harus turun tangan dan berdiskusi langsung dengan pemerintah setempat karena problem ini mesti terjadi setiap tahunnya.
Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan akan menindak lanjuti terus soal maraknya kejadian illegal fishing yang terjadi di Indonesia.
Melansir dari data yang dipublikasikan Pikiran Rakyat, ternyata sebenarnya bukanlah Tiongkok yang suka mencuri ikan-ikan di laut Indonesia. Melainkan lebih sering didapat pelakunya adalah nelayan dari Vietnam.
“Kapal paling banyak itu dari negara Vietnam dengan total 28 kapal, kedua Malaysia dan kebanyakan ABK dari Indonesia, Taiwan dan Filipina,” kata Edhy Prabowo dalam konferensi persnya Pangkalan PSDKP Benoa, Bali, Rabu.
Tak main-main, aksi pencurian tersebut dilakoni nelayan asal Vietnam dengan mengerahkan kapal berkapasitas kurang lebih 98 GT untuk armada purse seine, sedangkan kapal lampu, kapal penangkap dan kapal pengangkut kurang lebih sama yaitu 23 GT. Ketiga kapal tersebut berhasil di glendeng aparat terkait pada, 10 Agustus 2020 lalu.
Edhy Prabowo yang terlanjur geram akan menyeret persoalan tersebut dengan melakukan rencana pertemuan dengan pemerintah Vietnam.
“Kami akan bertemu dengan pemerintah Vietnam dan pemerintah negara-negara tetangga yang kapalnya kami tangkap, kami negara ASEAN agar hubungannya harmonis dan tidak kucing-kucingan seperti ini, kami ingin lebih teknis dan tidak terjadi lagi, maunya seperti apa termasuk investasi bersama-sama dan tidak mengurangi hak-hak nelayan di Indonesia,” ujar Edhy. []