Ngakunya Sih Nggak Selingkuh, Tapi Kok Menemukan Kenyamanan di Hati yang Lain ?
ApakabarOnline.com – Semakin kesini semakin semarak permainan cinta yang melanda kaum adam dan kaum hawa, ada yang katanya hubungan tanpa status, teman tapi mesra, teman rasa pacar, dan apapun yang katanya bila dekat membawa kenyamanan.
Lebih menggelikan lagi, ada yang sudah sama-sama memiliki pasangan tapi masih alay menjalin pertemanan hingga akhirnya membawa malapetaka rusaknya sebuah hubungan pernikahan.
Ada? banyak, karena ada yang ngakunya nggak selingkuh tapi menemukan kenyamanan di hati yang lainnya, di hati seseorang yang katanya “teman”.
Ada yang Niatnya Cuma Berteman, Tapi Merasakan Kenyamanan Lebih Dari Teman Saat Bersama
Iya, ada seseorang yang niatnya cuma berteman, niatnya cuma ingin menambah teman shering, tapi akhirnya merasakan kenyaman lebih dari teman saat bersama.
Ngakunya cuma temanan, tapi ujung-ujungnya bikin baper kedua hati, hingga timbullah rasa ingin selalu dekat hingga lupa keharaman.
Ada yang Ngakunya Cuma Berteman, Tapi Rasa Nyaman yang Menyelinap di Hati Menghapus Ketulusan Terhadap Pasangan
Ada yang ngakunya cuma berteman, cuma sebatas teman curhat, tapi rasa nyaman yang menyelinap di hati menghapus ketulusan pasangan.
Seseorang memilih lebih terbuka pada yang disebut “teman”, hingga mengabaikan suami atau istri, karena rasa nyaman yang timbul telah menggerogoti nafsu dan melemahkan keimanan.
Ada yang Ngakunya Cuma Berteman, Tapi Rasa Nyaman yang Ada Saat Chatingan Membuat Kewajiban Terabaikan
Ada yang ngakunya cuma berteman, bersahabat karib, tapi rasa nyaman yang adaa saat chatingan membuat kewajiban yang tadinya selalu tertunaikan menjadi terabaikan.
Yang tadinya suka dengan keterbukaan dan kejujuran, tapi saat merasa nyaman dengan yang disebut teman seringkali bersilat lidah kepada pasangan untuk mencari aman.
Ada yang Ngakunya Cuma Berteman, Tapi Jalinan Kasih Sayang yang Tumbuh Membuat Hubungan Dengan Pasangan Berantakan
Ada yang ngakunya cuma berteman, cuma sebatas teman saat terjadi masalah, tapi jalinan kasih sayang yang tumbuh membuat hubungan dengan pasangan berantakan.
Seseorang kadang tidak sadar, bahwa sifat tidak lagi nyaman bersama pasangan yang hak timbul sebab terlalu nyaman bergantung kepada orang lain daripada pasangan sendiri, hingga terjadilah sifat selalu membanding-bandingkan.
Ada yang Ngakunya Cuma Berteman, Tapi Saling Merindukan Hingga Lupa Tanggung Jawab yang Diemban
Dan ada pula yang ngakunya cuma berteman saja, tapi saling merindukan hingga lupa tanggung jawab yang diembannya sebagai seorang yang sudah beristri ataupun bersuami.
Seseorang itu kadnag lupa akan status dan tanggung jawab yang sesungguhnya, karena terlalu nyamannya dia terhadap sosok yang diebutnya teman.
Padahal secara tidak langsung ketika kamu telah merasakan kenyamanan di hati orang lain, maka disitulah kamu telah membangun jalan untuk selingkuh.[Laili]