Ngembat Uang di ATM, Seorang Oknum Polisi Hong Kong Didenda HKD 15 Ribu
HONG KONG – Seorang oknum anggota Kepolisian Hong Kong didenda HKD 15.000 oleh pengadilan pada Selasa (22/01/2019) kemarin. Sanksi tersebut dijatuhkan kepadanya setelah ia dinyatakan bersalah mencuri HKD. 8.000 yang ditinggalkan oleh seorang pengguna ATM yang lupa.
Dinukil ApakabarOnline.com dari South China Morning Post, terungkap di Pengadilan Kowloon, yang, Lau Yuen-ming mengambil uang dari ATM di sebelah yang ia gunakan di Fuk Lo Tsuen Road di Kowloon pada 5 Juli 2017. Saat itu tiba-tiba ada suara bip disusul keluarnya sejumlah uang.
Menurut klaim Lau, uang itu miliknya. Ia sempat tak yakin setelah melihat ada uang 8.000 dolar Hong Kong di dompetnya, lalu menghubungi pihak bank.
Menurut catatan bank, pria 39 tahun itu dikonfirmasi hanya menarik uang pada satu kesempatan hari itu. Namun, alih-alih mengikuti saran untuk mengembalikan uang itu, Lau mengungkapkan kepada pegawai bank bahwa ia adalah polisi dan menjelaskan tak ingin menyusahkan kolega-koleganya dengan pekerjaan tambahan jika uang itu ternyata memang miliknya.
Dalam persidangan, dijelaskan bahwa dia mengira uang itu miliknya karena anggota keluarganya kerap menaruh uang tunai ekstra di dompetnya untuk membayar sejumlah tagihan. Dia juga mengaku tengah berada di bawah banyak tekanan saat itu, karena terjadi pemindahan pekerjaan internal dan menduga mungkin ada kerusakan ATM.
Barulah setelah dia melihat rekaman keamanan ATM, dirinya menyadari telah mengambil uang orang lain.
Pihak pengadilan mengatatakan bahwa polisi yang telah bertugas selama 14 tahun itu tak jujur telah mengambil uang dan menyimpannya dari Juli 2017 hingga saat penangkapannya pada 21 Februari tahun 2018 lalu, mengingat dia telah menelepon bank untuk melakukan konfirmasi.
Namun, wakil hakim Arthur Lam Hei-wei menolak untuk menerima bukti yang sangat tidak masuk akal dan menyatakan dia bersalah atas pencurian.
“Terdakwa tidak mungkin lupa ATM mana yang dia gunakan dalam waktu 12 detik,” kata hakim setelah melihat rekaman keamanan. “Pengadilan yakin bahwa terdakwa tahu uang itu bukan miliknya setelah melakukan penyelidikan dengan bank.”
Hakim juga mengatakan polisi itu seharusnya tahu cara yang tepat untuk menangani kasus ini.
Namun, ia akhirnya memutuskan bahwa profesi terdakwa bukan alasan untuk memperparah hukumannya dan mendenda 15.000 dolar Hong Kong dan mengembalikan 8.000 dolar Hong Kong kepada pemiliknya. []