Niatnya Menunggu Visa di Makau, Seorang PMI Hong Kong Asal Bojonegoro Pulang Membawa Hasil Investasi, Keluarga Bingung Sebab Yang Bersangkutan Seperti Linglung
HONG KONG – Seorang pekerja migran Indonesia yang berasal dari sebuah desa di kawasan Margomulyo Bojonegoro tiba-tiba pulang dari Makau setelah sebulan di Makau tak juga membuahkan visa kerja yang ditunggu tunggu setelah sebelumnya meninggalkan Hong Kong karena kontrak kerjanya telah habis.
Adalah Y (31), seorang PMI yang berstatus sebagai istri dari seorang PMI yang saat ini bekerja di Malaysia.
Yang membuat bingung keluarganya adalah, bukan karena Y tidak menemukan kontrak kerja baru, melainkan, Y pulang dalam kondisi membawa hasil investasi dari seseorang yang tidak diketahui pada awal Oktober kemarin.
Hal tersebut dituturkan HM (35) suami Y yang karena mendengar kondisi Y, dengan terpaksa harus pulang kampung mendadak untuk memastikan kabar yang dia terima.
“Awalnya saya kaget, saat dikabari oleh bapak mertua saya yang menyuruh saya pulang segera karena istri saya dipulangkan dari Makau. Padahal kerjanya di Hong Kong” tutur HM kepada apakabarOnline melalui sambungan telepon pada Minggu (27/10/2024) kemarin.
Saat HM menelisik apa yang terjadi pada istrinya kepada mertua, bapak mertua tidak mau menceritakan, hanya mendesak agar HM segera pulang.
Tentu sesampai di Bojonegoro, HM terkejut bukan kepalang, mendapati istrinya pulang membawa hasil investasi alias hamil dengan usia kandungan sekitar 5 sampai 6 bulan, sedangkan antara dia dengan istrinya tidak pernah berkumpul sejak dua tahun belakangan.
Terakhir saya ketemu istri pas cuti tahun 2022, setelah itu dia kembali ke Hong Kong sampai saya mengetahui dia dipulangkan.
Hal yang mengganjal HM dan keluarganya adalah, Y tidak bisa dimintai keterangan terkait kondisinya.
“Istri saya seperti orang linglung, tidak bisa ditanya oleh siapa siapa, termasuk saya. Berkali kali berusaha mencari tahu, siapa yang berbuat sampai istri saya hamil, namun tidak juga berhasil menemukan jejaknya hingga sekarang” imbuh HM.
Namun HM meyakini, kehamilan yang terjadi pada istrinya adalah sebuah kesengajaan, dan Y menutupi.
“Kalau misalnya dia di paksa melakukan oleh seseorang, pasti dia akan cerita ke saya. Tapi selama ini dia tidak pernah cerita, selain hanya cerita kalau ke Makau untuk menunggu visa” lanjut HM.
Melihat kenyataan dengan keyakinan yang dia miliki, HM tidak ingin berlarut larut dengan masalah ini.
“Saya tidak mau berlarut larut, saya akan menggugat cerai istri saya, sebab dia tidak jujur dan telah mengkhianati saya, kepercayaan saya, dan kepercayaan keluarga” lanjutnya.
HM mengaku sudah tidak tertarik lagi untuk mengetahui siapa investor yang menanam modal dalam tubuh istrinya, sebab HM lurus memandang kedepan dengan proses gugatan cerai dan ingin membuka lembaran baru.
Namun dipihak orang tua Y, saat ini tengah benar-benar dibuat bingung dengan yang terjadi pada anaknya.
Secara terpisah, P ayah Y menyampaikan harapannya, agar menemukan jalan keluar melalui bantuan ApakabarOnline atau pembaca ApakabarOnline.
“Saya bingung, kalau nuntut, harus kemana. Sebab saya sudah bertanya tanya ke beberapa orang, termasuk pamong, dan jawabannya mereka tidak bisa berbuat apa-apa sebab peristiwanya di luar negeri” tuturnya. []