Nyadar Gak ? Telat Nikah Ada Untungnya Lho

Waktu kecil mungkin Anda sudah mempunyai rencana masa depan yang menyangkut kapan Anda lulus kuliah, bekerja, dan menikah. Seiring berjalannya waktu dan berbagai pengalaman hidup yang Anda jalani, mungkin saja di usia yang memasuki 30-an, Anda masih belum menikah.

Jangan sedih dan khawatir karena sebenarnya telat nikah itu menyimpan beberapa keuntungan.

Berikut ini lima alasan yang bisa membuat Anda berpikir, mengapa menikah di usia matang itu tidak semengerikan anggapan banyak orang:

Anda punya waktu untuk ‘menemukan’ diri sendiri

Penekanannya adalah pada “penemuan” karena banyak orang menjalani hidup tanpa mengetahui siapa mereka sebenarnya. Semakin Anda menunggu sebelum menikah semakin besar kemungkinan Anda menemukan diri Anda, karier ideal Anda dan umumnya jenis kehidupan yang Anda inginkan.

Anda punya waktu untuk bebas

Keputusan untuk menikah adalah keputusan yang berat dan tidak semua orang mampu melakukannya di umur-umur tertentu.

Telat nikah membuat Anda bisa membuat keputusan tanpa konsekuensi yang terlalu berat. Anda dapat membeli apa saja dengan gaji Anda. Anda bisa traveling keliling Asia tanpa khawatir meninggalkan anak dan suami. Bebaskanlah hidup Anda!

Anda mempunyai waktu untuk ‘bertumbuh’

Kedewasaan bagi sebagian orang bukan tentang usia, tetapi dengan usia datang pengalaman dan pengalaman itu yang mengajarkan Anda bagaimana menangani kehidupan.

Harapan Anda menjadi lebih realistis. Anda tidak lagi percaya bahwa, pernikahan adalah tentang memakai gaun indah, mengambil foto narsis, dan hidup bahagia selamanya.

Anda punya waktu membangun masa depan

Jika Anda pintar, waktu sebelum Anda menikah adalah waktu yang dapat Anda gunakan untuk fokus pada karier Anda, memulai bisnis, dan berinvestasi.

Investasikan diri Anda dalam membangun dan menabung untuk Anda sendiri, karena pernikahan dapat memperlambat karier Anda jika Anda seorang wanita.

Anda sempat belajar dari pengalaman pernikahan orang lain

Ketika Anda yang terakhir di grup teman-teman Anda untuk menikah, Anda akan memiliki kesempatan untuk mempelajari pernikahan teman Anda. Sangat bagus untuk memiliki mentor pernikahan dan orang-orang yang beberapa dekade lebih awal dari Anda, misalnya orang tua Anda.

Namun, juga bermanfaat untuk memiliki orang-orang seusia Anda yang telah mengalami beberapa tahun pertama pernikahan. Pada usia ini, sebagian besar teman-teman saya berada di masa baru melahirkan atau mempunyai anak balita, jadi saya dapat mengamati bagaimana memprioritaskan pernikahan dan juga bertanggung jawab mengurus anak. []