Oikumene 1 Oktober 2019 di Hong Kong Diadakan Tidak Dengan Berkumpul, Begini Maklumat Romo Heri

Romo Heribertus Hadiarto, SVD atau yang akrab disapa Romo Heri, ketua Oikumene Hong Kong
HONG KONG – Sehubungan dengan kegiatan rutin tahunan seluruh gereja-gereja Indonesia di Hong Kong yang sedianya akan diselenggarakan pada 1 Oktober 2019 besok, Romo Heribertus Hadiarto, SVD atau yang akrab disapa Romo Heri, ketua Oikumene Hong Kong menyampaikan perubahan penyelenggaraan acara tersebut.
Jika di tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan acara dilakukan dengan berkumpul bersama setiap tanggal 1 Oktober Oikumene Hong Kong menggelar lomba vocal grup, tahun ini, memperhatikan eskalasi di Hong Kong yang tidak memungkinkan, acara Oikumene akan digelar dengan berdoa dari tempat kerja masing-masing. Acara berkumpul ditiadakan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kali ini, berdoanya tidak berkumpul di suatu tempat, tapi berdoa dari tempat yang berbeda-beda, atau berdoa dari rumah masing-masing. ” jelas Romo Heri kepada ApakabarOnline.com malam ini (20/09/2019).
“Inti yang mau kita angkat dalam doa kita adalah perdamaian dunia, khususnya situasi Hong Kong dan Indonesia akhir akhir ini. Gereja-gereja bersatu, walaupun secara fisik tidak berkumpul, tetapi hati kita untuk perdamaian dunia.” pesannya.
Romo Heri menandaskan, biarlah dengan doa-doa situasi Hong Kong dan Indonesia di tangan Tuhan yang memberkati akan kembali pada situasi yang penuh kedamaian.
Berdoa Bersama akan dilaksanakan besok, Selasa 1 Oktober pada Jam 9 pagi, 12 siang, 3 sore, 9 malam dan 10 malam. Bisa memilih waktu yang sesuai, bisa sekali atau lebih. Berikut kutipan doa Oikumene 1 Oktober 2019 yang diterima Apakabar Online.com :