Parahnya Banjir Yang Merendam Gowa, Enam Meninggal Dunia, Posko Pengungsian Dipadati 2.121 Jiwa
GOWA – Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa titik di Kabuapten Gowa terendam banjir sejak Selasa 22 Januari 2019 dini hari. Terdapat tiga kecamatan yakni, Pallangga, Somba Opu, dan Manuju yang terkena banjir dengan kondisi yang parah.
Dinukil ApakabarOnline.com dari fajar News, sebanyak 7 orang dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Syech Yusuf Kabuapten Gowa. Enam orang dilaporkan tewas akibat banjir bandang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sejumlah permukiman warga di sebagian wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa juga terendam banjir.
”Semenjak sore tadi itu kurang lebih 7 orang yang masuk akibat banjir yang terjadi sekarang. Sementara yang kita rawat masih ada, tetapi ada juga yang sudah pulang,”ujar Direktur Utama Rumah Sakit Syech Yusuf, H Salahuddin saat ditemui, Selasa (22/01/19) petang.
Diantara tujuh orang korban banjir itu, ada dua orang yang meninggal, satu orang dewasa berasal dari BTN Mereka Somba Opu, kemudian anak-anak usia 3 tahun dari Pallangga.
“Untuk 5 korban lainnya kondisinya macam-macam, ada yang tertimpa pohon, dan selebihnya itu karena banjir tadi,”lanjutnya.
“Sampai sekarang ini tidak ada tambahan korban. Kita berharap mudah-mudahan selamat semua dan bisa mengambil hikmahnya. Tapi kami dari pihak rumah sakit juga tetap stand by,”jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel mencatat jumlah pengungsi akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Gowa, mencapai 2.121 jiwa.
Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulsel Devo Khaddafi menerangkan, hingga malam tadi terdata ribuan pengungsi saat ini ditampung di 13 titik berbeda.
Mereka menempati mesjid, kantor pemerintahan hingga puskesmas yang terletak di lokasi lebih tinggi, akibat kediaman mereka terendam banjir.
“Informasi dari Kepala BPBD Sulsel, sampai saat ini tercatat total 2.121 jiwa pengungsi di Gowa,” kata Devo, Rabu (23/01/2019) pagi.
Jumlah pengungsi terbanyak di Kecamatan Pallangga dan Somba Opu dengan titik pengungsian, yakni Kelurahan Samata 200 jiwa, Pasar Sungguminasa 600 jiwa. Gardu Induk PLN Sungguminasa 40 jiwa, Kompleks RPH Tamarunang 521 jiwa, Mesji Nurul Iman Yabani Bonto Ramba, Somba Opu 94 jiwa, Puskesmas Pallangga 21 jiwa, Kantor Camat Pallangga 56 jiwa, dan BTN Pallangga mas 33 jiwa.
Selebihnya di Mesjid Baiatul Jihad Tompobalang 70 jiwa, Masjid Mangngalli 200 jiwa, Puskesmas Kampili 6 jiwa, Pandang-pandang 120 jiwa, dan Bukit Tamarunang 160 jiwa. []
Daftar nama korban banjir di Gowa:
- Kamaruddin, alamat Pattiro
- Solo Dgn Sikki alamat Alakka
- 3 . Rizal Lisanto (MD), alamat Mawang
- Akram Alyusran Ansari (MD), alamat BTN Sukma Royal
- Raska, alamat BTN Sukma Royal
- Herlina Saharuddin, alamat BTN Sikma
- Mariani, alamat Tassese
