Pasien Corona Berjatuhan, Stok Oksigen RSUP dr Sardjito Jogja Menipis
YOGYAKARTA – Sebanyak enam pasien COVID-19 di RSUP Dr. Sardjito disebut telah meninggal dunia buntut menipisnya persediaan oksigen di fasilitas kesehatan tersebut, Sabtu (03/07/2021). Kabar itu disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD DIY Muhammad Yazid.
“Saya sudah konfirmasi, saya dengar enam (meninggal dunia),” kata Jazid, Sabtu malam.
Informasi itu diperolehnya dari salah seorang sumber di RSUP Dr. Sardjito sekitar pukul 22.40 WIB. Sumber tersebut juga mengatakan masih ada 20 orang lainnya yang ditangani di IGD dan membutuhkan sokongan oksigen.
“(Sumber) nggak bisa sebut nama. Tapi, insyaallah berita ini bisa dipertanggungjawabkan,” jelas dia.
Jazid menyayangkan terjadinya hal ini, apalagi di RSUP Dr. Sardjito yang notabene merupakan fasilitas layanan kesehatan kelas 1. Ia meminta pemerintah daerah bertanggung jawab atas kejadian ini.
Lebih-lebih, Jazid mengaku sudah berulang kali mengingatkan kepada pemerintah soal ketersediaan oksigen ini jauh-jauh hari.
“Ini kita sayangkan, karena ini tragedi kemanusiaan. Artinya pemerintah mestinya tanggung jawab,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito Banu Hermawan tak menampik soal adanya pasien COVID-19 yang meninggal hari ini di rumah sakitnya. Jumlahnya, ada beberapa.
Namun, dia menegaskan kondisi klinis sebagai penyebab kematian sebagian pasien. Apakah sisanya terkait persoalan kelangkaan oksigen, Banu belum memastikan.
“Kalau yang sebelum Isya itu memang kondisi klinis. Tapi ini yang setelah Isya ini saya belum bisa mendata lagi,” kata Banu, Sabtu.
“Kita tidak bisa menggeneralisasi bahwa mereka meninggal karena oksigen. Ini makanya saya masih koordinasi terkait hal tersebut,” tandasnya.[]