Peluang Kerja ke Luar Negeri Terus Diperluas, Meski Saat Kuliah Mengambil Jurusan Hukum, Pendidikan dll, Toh Setelah Lulus, Ujian yang Dihadapi Ujian Ekonomi
JAKARTA – Generasi anak muda, terutama generasi z, berpotensi besar bekerja di kapal pesiar dan bekerja hingga ke luar negeri dari lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang lewat empat program studi (prodi) unggulan. Instansi pendidikan berbasis vokasi itu, fokus meluluskan mahasiswa untuk bersaing ke luar Indonesia.
“Ke luar negeri (lulusan Poltekpar Palembang) sudah 20 persen dan mereka bekerja di kapal pesiar swasta, rata-rata basisnya kegiatan event organizer,” ujar Direktur Poltekpar Palembang Iwan Riady, usai meluluskan 239 wisudawan di Novotel Hotel, Rabu (2/10/2024).
Para wisudawan itu berasl dari empat prodi, meliputi D3 Tata Hidang, jurusan perhotelan, Prodil Divisi kamar, Seni Kuliner dan D4 Jurusan Pariwisata Pengelolaan Konvensi dan Acara.”Konsep kerja kami, mahasiswa hampir 90 persennya, dalam waktu tiga bulan sudah di-hire dalam industri, perhotelan, pariwisata, dan EO,” kata dia.
Potensi lulusan unggul tembus ke luar negeri mendorong minat mahasiswa baru memilih Poltekpar sebagai instansi pendidikan pilihan dalam menuntut ilmu. Terbukti pada penerimaan mahasiswa baru di 2024, pendaftar melebihi kuota kebutuhan kampus.
“Animo masyarakat masuk Poltekpar cukup tinggi, untuk ujian masuk bersama SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) luar biasa. Pendaftar sampai 700an dari kuota yang diterima 400-an,” timpalnya.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Wayan Giri Adnyani, menambahkan, hingga mahasiswa lulus dari Poltekpar Palembang, terdata sebagian dari jumlah lulusan telah bekerja. Kondisi ini didukung dari lembaga pendidikan berbasis vokasi mengutamakan mahasiswa sudah harus terjun ke dunia kerja sebelum lulus.
“Kami lembaga pendidikan vokasi, jadi mereka harus terjun dulu (bekerja) sebelum lulus, kalo di lembaga vokasi, praktiknya gak sekali tapi bertahap, kering dan basah. Beberapa di hotel (bekerja) dan lulus sudah, siap ke industri,” jelas dia. []