Penduduk Hong Kong Perempuan Lebih Banyak Ketimbang Laki-Laki
HONG KONG – Lembaga Statistik Hong Kong dalam laporan resminya di medio tahun 2018 ini menyebutkan, jumlah penduduk Hong Kong berjenis kelamin perempuan lebih besar ketimbang yang berjenis kelamin lagi-laki. Sampai dengan akhir tahun 2017, setiap 1.000 penduduk perempuan, terdapat 925 penduduk laki-laki.
Secara demografis, fenomena ini terjadi sejak semakin rendahnya angka kelahiran di Hong Kong. Ditengah rendahnya angka kelahiran, kemungkinan lahir bayi berjenis kelamin perempuan jauh lebih besar dibanding berjenis kelamin laki-laki.
Secara objektif, hal ini menjadi potensi yang membahayakan, terlebih lagi, angka jumlah generasi produktif pada beberapa tahun mendatang akan didominasi oleh perempuan.
Sebagian pihak menuding, migrasi dan perkawinan perempuan Hong Kong dengan perempuan asing menjadi penyebabnya. Namun dari hasil perkawinan dengan perempuan asingpun, juga didapati fakta menghasilkan kelahiran perempuan lebih besar dibanding menghasilkan kelahiran laki-laki.
Namun, didalam Hong Kong sendiri, tahun 2017, ditemukan ada 949.000 pria yang tidak pernah menikah, dan 913.000 wanita yang tidak menikah (jumlah tersebut tidak termasuk pekerja rumah tangga asing).
Tidak menikah memang dianggap menguntungkan untuk menekan jumlah penduduk, namun disisi lain, menjadi bencana demografis saat dihadapkan pada fakta rasio perbandingan usia produktif dengan lansia serta rasio jenis kelamin laki laki dan perempuan. [Asa]