Penghuni Komplek Memprotes Ulah Sekelompok PRT Asing yang Menggunakan Kolam Renang Dengan Cara Tidak Wajar
HONG KONG – Penghuni sebuah kawasan apartemen Mewah di kawasan Bukit Timah Singapura baru baru ini mengeluhkan ketidaknyamanan yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya setelah sekian kalinya mendapati ulah sekelompok PRT asing di area tersebut.
Mengutip pemberitaan media lokal Singapura, seorang warga penghuni apartemen mewah mengadukan ke sosial media sembari mengunggah video yang menampakan sekelompok PRT asing tengah berenang di sebuah private pool yang menjadi bagian dari apartemen mewah tempat tinggalnya.
Sejatinya warga tersebut tida menyalahkan, dan menyebutnya tidak ada yang salah saat PRT asing yang bekerja di apartemen tersebut turut menggunakan kolam renang.
Namun hal tersebut menjadi mengganggu kenyamanan, ketika PRT asing tersebut mengundang teman temanya yang tidak tinggal di komplek mewah tersebut untuk secara bersama sama berenang dan berfoto-foto dengan kostum dan pose pose yang tidak etis.
Lebih spesifik, warga tersebut menyebutkan, PRT asing selain menggunakan pakaian renang yang sangat seksi, mereka juga berpose yang mengundang syahwat saat berfoto foto.
Yang dilakukan PRT asing tersebut menjadi konsumsi seluruh penghuni yang melihatnya.
Mereka juga membawa botol botol minuman kemudian diminum dengan gelas gelas seperti gelas mewah di pinggir kolam renang.
“Mereka beradegan tidak sopan, saat berfoto mengenakan bikini super terbuka dengan berbagai pose tidak sopan seperti menonjolkan kewanitaaan, bahkan cenderung seperti yang dilakukan kaum exibisionist” keluh warga tersebut.
Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pengelola kawasan mewah tersebut. Pun demikian, pantauan koresponden ApakabarOnline di Singapura menyebutkan, aktifitas berenang para PRT asing yang berasal dari Indonesia tersebut pada hari Minggu (29/09/2024) masih berlangsung. Sedangkan warga yang mengeluhkan di group sosial media mengunggahnya pada Kamis (26/09/2024).
Kepada koresponden ApakabarOnline, beberapa PRT Asing yang berasal dari Indonesia tersebut mengaku melakukan hal demikian untuk refreshing saja, untuk bahan konten sosial media. []