April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Penumpangnya Sering Positif Corona, Air India Kembali Dilarang Terbang ke Hong Kong

2 min read

HONG KONG – Kasus positif yang dilaporkan dalam laporan harian dari klaster impor di Hong Kong jumlahnya masih sering mendominasi. Salah satu negara asal impor kasus COVID-19 di Hong Kong adalah India.

Karena hal tersebutlah, otoritas Hong Kong kembali mengeluarkan pelarangan seluruh penerbangan Air India di Hong Kong mulai Senin (21/09/2020) kemarin.

Kebijakan itu diambil seusai sepertiga dari 23 kasus baru virus Corona berasal dari warganya yang bepergian ke New Delhi, India. Hong Kong juga sempat melarang penerbangan Air India pada Agustus 2020.

Pemerintah Hong Kong pada Minggu (20/09/2020) melarang sementara penerbangan dari Air India. Setelah kasus virus Corona melonjak, sebagaimana laporan harian Hong Kong CHP.

Banyak outlet lokal mengutip Departemen Kesehatan Hong Kong yang mengatakan penerbangan Air India dan Cathay Dragon telah ditunda hingga 3 Oktober 2020. Setelah penumpang di dalam pesawat ditemukan terinfeksi Covid-19.

Cathay Pacific mengatakan lima penumpang dari India yang berada dalam penerbangan Cathay Dragon antara Kuala Lumpur dan Hong Kong pada 18 September 2020 dinyatakan positif Covid-19. Mereka mengajukan tes asam nukleat negatif sebelum perjalanan mereka.  Penumpang sebelumnya dalam penerbangan India Express.

Hong Kong mencatat jumlah infeksi baru tertinggi dalam hampir sebulan. Sepertiga dari 23 kasus baru terjadi pada orang yang baru saja melakukan perjalanan dari India, menurut Pusat Perlindungan Kesehatan. Hanya empat infeksi lokal yang dilaporkan.

Misi Vande Bharat dimulai pada awal Mei 2020 untuk mengevakuasi orang India yang terdampar di luar negeri karena pembatasan perjalanan pandemi Covid-19.

Penumpang dari India tiba di Hong Kong hanya jika dia memiliki sertifikat negatif Covid-19 dari tes yang dilakukan 72 jam sebelum perjalanan. Aturan itu dikeluarkan oleh pemerintah Hong Kong pada Juli 2020.

Penerbangan Air India Express ditangguhkan selama 24 jam pada Jumat (18/09/2020) oleh Otoritas Penerbangan Sipil Dubai (DCAA). Karena membawa dua penumpang dengan sertifikat positif Covid pada 28 Agustus dan 4 September 2020.

Sesuai aturan pemerintah UEA, setiap penumpang yang bepergian dari India diharuskan membawa sertifikat Covid-negatif asli dari tes RT-PCR yang dilakukan 96 jam sebelum perjalanan. []

Advertisement
Advertisement