Perhatian, Biaya Menikah di Hong Kong Naik
HONG KONG – Biaya menikah di Hong Kong naik 10 persen dibanding tahun lalu. Kondisi ini membuat Hong Kong menjadi salah satu kota dengan biaya hidup termahal di dunia.
Dikutip dari asiaone.com, Minggu, 21 April 2019, kenaikan biaya menikah itu diungkap oleh media gaya hidup dan perusahaan e-bisnis ESD Life di Hong Kong. Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin membuat muda-mudi Hong Kong sedikit yang mau menikah atau memilih menundanya.
Mahalnya biaya menikah di Hong Kong sangat menjadi pertimbangan para pasangan karena mengharuskan mereka membayar sendiri biaya pernikahan. Mereka harus menggelontorkan lebih banyak uang banyak untuk membuat pengalaman pesta pernikahan yang berkualitas dan unik.
“Definisi pernikahan bagi pasangan di Hong Kong adalah pintu menuju kedewasaan dan pengalaman sekali seumur hidup sehingga mereka ingin membuat para tamu terkesan dan memamerkan ke media sosial seperti Facebook dan Instragram,” kata Kwok-Shing Chan, profesor bidang sosiologi di Universitas Baptist di Hong Kong.
Menurut Kwok-Shing, terkait soal pernikahan generasi muda zaman sekarang cenderung bersifat individualisme dan mengejar kemewahan. Mereka suka menghambur-hamburkan uang demi sebuah pengalaman unik.
“Orang tua saat ini pun memiliki harapan yang tinggi untuk sebuah pesta pernikahan anak mereka. Mereka bahkan semakin berani membandingkan pesta pernikahan anak dengan pernikahan orang lain,” kata Adam Cheung, asisten profesor bidang sosiologi dari Universitas Babtist.
Menurut data ESD Life, pasar bisnis pernikahan Hong Kong bernilai US$2.5 miliar atau sekitar Rp 35 triliun per tahun. Pasangan Jonathan Lee, 31 tahun, dan Steph Wong, 29 tahun, yang merencanakan pernikahan mereka pada November 2019 nanti, harus merogoh kocek sekitar HK$ 355,000 – HK$ 400,000 atau Rp 716 juta untuk biaya keseluruhan pernikahan.
“Saya benar-benar ingin punya acara pernikahan yang unik dan pengalaman pribadi yang akan membuat saya tersenyum setiap kali saya memandang foto pernikahan itu. Acara pernikahan ini, juga untuk memenuhi harapan orang tua kami,” kata Wong, yang memutuskan menggunakan jasa wedding organizer karena kesibukan masing-masing.
Pernikahan pasangan Jonathan Lee, dan Steph Wong mengkombinasikan elemen barat dan budaya Cina. Pasangan itu menceritakan, biaya paling mahal dihabiskan untuk konsumsi atau makan. Biaya paket makanan untuk acara pernikahan di bandrol sekitar HK$ 178 ribu atau sekitar Rp 318 juta lebih. Biaya makan ini, biasanya menghabiskan 50 persen dari budget pernikahan. []