Perilaku Sehari-Hari yang Menyebabkan Rezeki Sulit Menghampiri, Salah Satunya Mengenakan Celana Sambil Berdiri
JAKARTA – Apa yang disebut oleh Ulama Imam Al Zarnuji sebagai faktor penghambat turunnya rezeki, patut menjadi perhatian kita. Karena dari 37 penyebab terhambatnya rezeki yang dituliskan dalam kitab berjudul Ta’lim Al Muta’allim, sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Melansir Republika.co.id, ulama bernama lengkap Burhan al-Din Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi ini menyampaikan bahwa setiap manusia membutuhkan makanan sehingga para murid pun harus tahu berbagai hal yang mendatangkan dan menghalangi rezeki.
Dia juga membahas mengenai apa yang menambah dan mengurangi usia. Al Zarnuji juga menukil sebuah hadis yang diriwayatkan Salman RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak ada yang bisa mencegah takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali amal kebajikan.” (HR Tirmidzi).
Dijelaskan dari hadis itu bahwa sungguh seorang laki-laki bisa terhalang rezekinya karena dosa yang dikerjakan. Hadis ini juga menunjukkan, perbuatan dosa dapat menyebabkan terhambatnya rezeki. Terutama dosa karena dusta, sebab dusta itu dapat menyebabkan kefakiran.
“Begitu pun tidur di pagi hari, yang juga dapat menghambat rezeki. Dan banyak tidur menyebabkan seseorang miskin harta dan juga miskin ilmu,” terang Imam Al Zarnuji.
Dikutip dari NU Online, sedikitnya ada 35 sebab yang mewarisi kefikiran dan terhalangnya rezeki seseorang, yaitu:
- Akibat perbuatan dosa, terutama dosa berbohong;
- Terlalu banyak tidur, terutama setelah subuh;
- Tidur dalam keadaan telanjang;
- Buang air kecil dalam keadaan telanjang;
- Makan dalam keadaan junub;
- Makan sambil berbaring;
- Mengabaikan makanan yang terjatuh di meja makan;
- Membakar kulit bawang putih atau bawang merah;
- Menyapu rumah dengan kain;
- Menyapu rumah di malam hari;
- Menyapu sampah tidak langsung dibuang;
- Berjalan mendahului orang yang lebih tua (tanpa permisi);
- Memanggil orang tua dengan namanya;
- Menyela-nyela gigi dengan kayu kasar;
- Membasuh tangan dengan tanah atau debu;
- Duduk di tangga;
- Bersandar pada salah satu tiang pintu;
- Berwudhu di tempat peristirahatan;
- Menjahit baju yang sedang dipakai;
- Mengeringkan wajah dengan baju;
- Membiarkan sarang laba-laba di rumah;
- Melalaikan salat;
- Tergesa-gesa keluar masjid setelah salat subuh;
- Terlalu pagi berangkat ke pasar dan tidak buru-buru pulang darinya;
- Membeli bubuk roti atau makanan dari orang fakir;
- Mendoakan buruk kepada anak;
- Membiarkan wadah makanan tidak ditutup;
- Mematikan lilin atau lampu dengan tiupan nafas;
- Menulis dengan alat tulis yang sudah rusak;
- Menyisir dengan sisir yang rusak;
- Tidak mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua;
- Mengenakan sorban sambil duduk;
- Mengenakan celana sambil berdiri;
- Bersikap kikir;
- Cepat bosan, berlebihan, bermalas-malasan, dan bersikap lelet dalam mengerjakan sesuatu.
Itulah beberapa hal yang menjadi penghambat rezeki atau yang akan mewarisi kefakiran menurut Syekh Az-Zarnuji. Untuk itu, agar urusan rezeki bisa lancar, sebaiknya kita menghindari perilaku tersebut. Namun demikian, harus tetap diyakini bahwa urusan rezeki pada hakikatnya ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. []