April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Pernah Dipulangkan Dari Luar Negeri Karena Depresi, Mantan PMI di Tulungagung Meregang Nyawa Bersama Anak Bungsunya di Lantai Dua Rumahnya

2 min read
Kolase Foto TKP mantan PMI asal Tulungagung bunuh diri minum racun tikus di lantai 2 rumahnya (Foto Istimewa)

Kolase Foto TKP mantan PMI asal Tulungagung bunuh diri minum racun tikus di lantai 2 rumahnya (Foto Istimewa)

TULUNGAGUNG – Jodoh, rejeki dan maut sepenuhnya menjadi rahasia Illahi. Ada banyak jalan untuk mencapainya yang seringkali diluar dugaan manusia. Termasuk jalan kematian.

Seperti yang terjadi pada mantan PMI asal Desa Tanjungsari Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung pada hari ini (15/08/2022).

Mantan PMI yang berinisial YM berusia 43 tahun ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai dua rumahnya bersama MKI (5,5) yang adalah anak bungsunya.

Dikutip dari beberapa sumber lokal, Kapolsek Karangrejo, AKP Sudariyanto mengatakan, diketahuinya peristiwa itu bermula ketika adik YM yang pergi ke rumah korban sekitar 07.30 WIB.

Ketika adik YM sampai pintu rumah korban dalam kondisi terkunci dan tidak ada aktivitas dari korban. Dari situlah muncul kecurigaan, hingga akhirnya pintu rumah korban dibuka secara paksa.

“Ketika pintu rumah korban sudah dibuka, saksi langsung mencari keberadaan korban. Pada saat berada di lantai dua, saksi dikejutkan dengan keberadaan korban dan anak korban yang sudah meninggal dunia dengan mengenaskan,” tuturnya.

Akhirnya dari kejadian itu, kepala desa setempat langsung melaporkan ke Polsek Karangrejo. Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Tulungagung serta Puskesmas Karangrejo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun di TKP, ditemukan dua botol racun tikus, dua gelas, satu sendok serta sebuah handphone,” ujarnya.

AKP Sudariyanto menjelaskan, diduga korban meninggal karena bunuh diri dengan cara meminum racun tikus. Dari informasi yang diterima, diketahui korban YM mengalami depresi setelah berpisah dengan suaminya.

Bahkan pada tiga tahun lalu ketika masih menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan, dia dipulangkan karena kondisi jiwanya tidak stabil alias depresi.

“Kami menduga korban nekat bunuh diri karena mengalami depresi,” jelasnya.

Dokter Puskesmas Karangrejo, Alfi menambahkan, pada saat ditemukan kondisi anak sudah kaku. Sedangkan pada mulutnya mengeluarkan busa. Sedangkan untuk kondis sang ibu, tubuhnya sudah kaku.

Selain itu, hidungnya juga mengeluarkan carian. Namun busa yang keluar dari mulutnya tidak sebanyak busa yang dikeluarkan anaknya.

“Ketika korban meminum racun tikus itu efeknya sangat cepat pada tubuh. Kami menduga kematian korban kurang dari 12 jam dari pemeriksaan yang kami lakukan,” imbuhnya. []

Advertisement
Advertisement