December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Pilu, Perempuan Single Parent Tiga Anak yang Jadi Driver Ojol Meregang Nyawa Ditangan Begal

2 min read

DESER – Seorang driver ojek online tewas dengan kondisi mengenaskan di semak-semak Pasar 2 Tembung, Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (29/08/2020).

Driver bernama Fitri Yanti tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang melihat jenazah dengan kondisi leher digorok dan tersungkur di semak-semak. Diduga driver Gojek tersebut menjadi korban begal.

Berdasarkan informasi, korban diketahui keluar rumah pada Sabtu (29/08/2020) pukul 20.30 WIB, namun hingga Minggu (30/08/2020) tidak kembali pulang ke rumah. Baru pada Minggu pukul 13.30 WIB, kepolisian mengabarkan kepada pihak keluarga atas kematian Fitri Yanti.

Dalam video yang diunggah oleh akun @nenk_update pada Senin (31/08/2020), terlihat puluhan driver ojol berkumpul dan mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya rekan kerja mereka. Mereka juga mengawal jenazah dari RS Bhayangkara ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Bromo Gang Bahagia, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Dalam video berikutnya terlihat saat jenazah pertama kali ditemukan di semak-semak dengan posisi tersungkur.

Informasi lain juga dibagikan oleh akun Facebook Donald Bastian di sebuah grup ojek online bernama Brotherhood Gojek – Grab Medan and Customer.

“Innalillahi wa Inaillahi ra’jiun…Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat/ saudara kita Pejuang Keluarga seorang driver Ojol Kota Medan :NAMA : FITRI YANTI. ALAMAT : JL. BROMO GG. BAHAGIA (SEKITAR 200 METER MASUK DR SIMPANG RS MADANI KE DALAM JL BROMO, GG BAHAGIA SEBELAH KANAN) Perihal : Meninggal karena kena begal (leher kena gorok),” tulis akun tersebut.

Dalam keterangannya pula, Fitri yang merupakan janda 3 anak itu dikabarkan pergi meninggalkan rumahnya pada Sabtu malam pukul 20.30 WIB, dan tidak pulang hingga hari Minggu.

Tahu-tahu mayatnya ditemukan di semak-semak di Pasar 2 Tembung di pinggir jalan. Warga setempat pun geger.

Dari keterangan polisi, warga yang pertama kali menemukan mayat wanita itu adalah Roy Harahap (31 tahun) dan Waris (50 tahun). Kedua tengah mengangon lembu saat menemukan jasad wanita tersebut.

Karena takut, mereka lantas mengabarkan kepada warga setempat apa yang mereka lihat. Warga pun berbondong-bondong menyaksikan mayat tersebut. Setelah itu, mereka melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Percut Sei Tuan.

Polisi lantas bergerak menuju TKP dan mengevakuasi mayat wanita tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang diperoleh dari barang bukti yang terdapat dalam kantong jaket mayat tersebut, polisi mengamankan uang sekitar Rp50.000, cincin, gelang, dan sepatu korban sebagai barang bukti.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja menduga wanita itu korban pembunuhan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan motifnya.

“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam,” ujarnya []

 

Advertisement
Advertisement