April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ponorogo Sediakan Angkutan Khusus untuk Kurangi Kecelakaan Anak Sekolah

2 min read

HONG KONG – Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengaku prihatin terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di daerah yang dipimpinnya. Ia menyebut, pada tahun 2015 jumlahnya mencapai 763 kejadian. Yang menyedihkan, sebanyak 80 persen kecelakaan dialami anak-anak sekolah, terutama siswa SMA dan SMP.

“Ini problem. Ini masalah kita semua. Maka mulai tahun 2017, dalam rangka mencegah mereka (para pelajar) naik motor, saya menyiapkan ACS, Angkutan Cerdas Sekolah,” kata Ipong saat berdialog dengan ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong asal Ponorogo, Jawa Timur, di aula Gereja St. Paul, Causeway Bay, Minggu (19/3) lalu.

ACS disediakan sebagai angkutan khusus anak sekolah dari desa ke kota. Agar pemanfaatan angkutan khusus itu efektif, Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah meminta kepolisian untuk bersikap tegas.

“Anak-anak (sekolah) yang naik motor dan belum punya SIM (surat izin mengemudi) serta belum cukup umur, supaya ditilang, agar anak-anak itu mau naik ACS,” ujar Ipong.

Di hadapan PMI, Bupati Ipong juga menyampaikan, dari jumlah 80 persen kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar, hampir separonya adalah anak-anak yang orangtuanya bekerja di luar negeri. “Tentu harapan saya, kepada orangtuanya yang ada di sini (Hong Kong), anaknya jangan dibelikan motor. Karena ternyata motor itu sering dipakai kebut-kebutan,” ujarnya.

Selain menyediakan ACS, Kabupaten Ponorogo juga membagikan seragam sekolah gratis untuk siswa-siswa yang orangtuanya tergolong tidak mampu. Bupati Ipong berjanji, akan menjaga keluarga PMI di kampung halaman, termasuk anak-anak mereka, agar dapat bersekolah dengan baik.

“Insyaallah, Pemerintah Kabupaten Ponorogo dari waktu ke waktu akan bekerja keras supaya kalian lebih tenang bekerja di perantauan sini,” kata Ipong. [razak/hanna/anna]

Advertisement
Advertisement