November 11, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Presiden Prabowo Membidik Devisa PMI Periode Pemerintahan Sekarang Bisa Ditingkatkan

1 min read

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mendorong peningkatan devisa dari Pekerja Migran Indonesia. Hal itu dikatakannya lantara merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

“Beliau (Presiden Prabowo) menyampaikan kalau bisa devisanya ditambah. Artinya beliau mengharapkan apa yang sudah berjalan tetap kita lanjutkan, bahkan bisa kita tingkatkan,” kata Karding dilansir Media Indonesia, Kamis, 24 Oktober 2024.

“Kita harus mengetahui bahwa ada yang mengatakan Rp223,3 triliun, ada yang mengatakan Rp257 triliun itu adalah devisa terbesar kedua setelah migas. Jadi luar biasa,” imbuh dia.

Berdasarkan data, devisa yang dihasilkan dari para pekerja migran Indonesia memang terus meningkat. Pada 2022, jumlah devisa yang dihasilkan Rp135,9 triliun, kemudian di tahun berikutnya devisa negara berhasil melonjak menjadi Rp227 triliun.

 

Memperkuat kompetensi Pekerja Migran Indonesia

Di era kepemimpinannya, Karding menginginkan agar Kementerian Perlindungan Pekerja Migran dapat memperkuat kompetensi Pekerja Migran Indonesia melalui program vokasi.

Oleh karena itu, ia ingin memasukkan sebuah unit di bawah Direktorat Jenderal yang berfokus pada vokasi. Tak hanya itu, ia memberikan arahan agar Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI dapat memperkuat kerja sama di luar negeri.

“Di penempatan saya berharap kerja sama G to G (Government to Government), kita utamakan kita perkuat Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) kita di sana. Atnaker jangan cuma melayani pejabat yang ke sana. Atnaker punya fungsi strategis, dia harus mampu promosi dan membangun kerja sama di luar negeri. Yang kedua, dia harus mampu berdiplomasi. Ketiga dia harus mampu memahami hukum internasional dan jaringan di luar sana harus mereka kuasai,” jelas dia. []

 

Advertisement
Advertisement