Rasulullah Menganjurkan Umatnya Agar Mencuci Tangan Setiap Bangun Tidur
JAKARTA – Mencuci tangan adalah kebiasan yang selalu dilakukan sebelum dan sesudah makan. Biasanya, kita mencuci tangan dengan sabun batang atau cair, agar bakteri dan virus tidak masuk ke dalam pencernaan bersama dengan makanan.
Mencuci tangan juga biasanya dilakukan jikalau tangan kotor ataupun pada saat akan memasak.
Namun tahukah Anda, mencuci tangan setelah bangun tidur ternyata merupakan salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
Mencuci tangan setelah bangun tidur menjadi sangat penting, bahkan Rasulullah SAW mengajarkan melakukannya sebelum mengambil wudhu saat bangun dari tidur.
Sebab ketika dalam posisi tidur, seseorang tidak menyadari letak posisi tangannya. Sehingga, dengan langsung mencuci tangan sehabis bangun tidur, dapat membersihkan tangan dari kuman, kotoran, atau bahkan benda najis sekali pun, yang mungkin terpegang oleh tangan ketika tertidur.
Mengutip dari republika.co.id, keterangan tentang ajaran Rasulullah SAW mencuci tangan setelah bangun tidur ini dapat ditemukan dalam Sunan Nasai, pembahasan thaharah nomor 1. Berikut redaksi lengkap hadisnya.
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az-Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, jangan mencelupkan tangannya ke tempat wudunya sehingga, dia mencuci tangannya sebanyak tiga kali, karena salah seorang dari kalian tidak tahu di mana tangannya bermalam.”
Mengutip dari islampos.com, dari Abu Hurairah RA bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kalian berwudhu, maka hendaknya dia mengalirkan air ke dalam hidungnya kemudian mengeluarkannya. Dan barang siapa yang beristinja hendaknya melakukannya sebanyak hitungan ganjil, dan apabila seseorang di antara kalian bangun dari tidurnya, agar mencuci tangannya 3x terlebih dahulu sebelum mencelupkannya ke dalam bejana berisi air, karena seorang di antara kalian tidak tahu di manakah tangannya semalam menginap.” (HR. Al-Bukhari).
Dari hadis di atas menjelaskan, salah satunya tentang mencuci tangan setelah bangun tidur. Karena tidak ada yang menjamin di mana tangan kita berada, bisa saja tangan kita memegang sesuatu yang najis saat tidur tanpa kita sadari.
Menurut sebagian ulama berpendapat akan wajibnya mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam bejana saat permulaan wudhu setelah bangun tidur. Tidak ada perbedaan apakah tidur di siang hari atau pun di malam hari sebagai penegasan atas sabda beliau, “Apabila bangun dari tidurnya.”
Adapun Imam Ahmad kewajibkan berpendapat, hal tersebut hanya pada tidur malam, bukan pada tidur siang. Sesuai dengan sabda Nabi, “Di mana bermalam tangannya?” adapun, menginap hanya terjadi pada malam hari.
Sebagian lainnya berpendapat, bahwa bukanlah sebuah kewajiban mutlak untuk mencuci kedua tangan, ini adalah pendapat Imam Malik dan Syafi’i. Adapun ini termasuk perkara yang di anjurkan.
Pendapat pengikut madzhab Syafi’i, bagi orang yang bangun dari tidur maka hukumnya makruh mencelupkan tangan ke dalam bejana sebelum mencucinya 3x. Adapun bagi orang yang bukan bangun tidur maka hukumnya menjadi mustahab mencuci tangan 3x sebelum mencelupkannya. []