Retinopati Hipertensi, Tekanan Darah Tinggi Bisa Mengakibatkan Kebutaan, Begini Gejalanya
JAKARTA – Hipertensi atau tekanan tinggi rupanya bisa menjalar hingga retina mata. Penyakit tersebut disebut retinopati hipertensi, dalam konten #ruangdokter dokter Rita Tjandra, Sp.M menjelaskan, mengenai gejala dan faktor risiko dari penyakit yang perlu diwaspadai itu.
“Retinopati hipertensi adalah kerusakan pada pembuluh darah mata dan retina yang disebabkan oleh tingginya tekanan darah,” ujar dokter sub spesialis Vitrioretina.
Dalam paparannya, dokter Rita Tjandra mengatakan, ada beberapa gejala dari Retinopati Hipertensi yang bisa diketahui sejak awal.
“Pertama gejala yang muncul adalah penglihatan buram dan tidak bisa digunakan untuk membaca. Kedua, muncul bayang-bayang (floaters),” terangnya.
Lanjutnya, gejala ketiga adalah sakit kepala atau pusing, ini dikarenakan hipertensi atau tekanan darah tingginya sudah tinggi atau kronis sehingga membuat pusing. “Gejala lainnya, adalah penglihatan ganda,” tambahnya.
Apabila gejala-gejala diatas sudah muncul, dokter Rita meminta masyarakat untuk melalukan pemeriksaan. Lantas siapakah sajakah orang yang bisa terkena penyakit tersebut?
Dokter Rita menyebut pasien dengan riwayat hipertensi tidak terkontrol atau di atas 160 dan dalam jangka waktu lama bisa berisiko mengalami retinopati hipertensi.
Cara Mencegah Retinopatik Hipertensi.
Adapun cara mencegah penyakit tersebut adalah melalukan pemeriksaan berkala, terutama untuk para penderita hipertensi. Deteksi dini retinopati hipertensi bisa dilakukan dengan rutin kontrol tekanan darah ke dokter, serta melakukan pemeriksaan mata pada dokter spesialis mata.
“Untuk penanganan penyakit ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan tajam penglihatan, pemeriksaan tekanan bola mata, pemeriksaan retina, foto fundus dan pemeriksaan Optical Coherence Tomography (OCT),” tandasnya. []