December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Rutin dan Sewajarnya, “Olahraga” Malam Baik Bagi Pria Penderita Hipertensi

2 min read

Pria penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi disarankan berolahraga di malam hari, bukan di pagi hari. Berdasarkan sebuah percobaan kecil menunjukan, olahraga di malam hari membantu mengurangi tekanan darah mereka.

Dilansir dari Asia One, Kamis (27/12), para peneliti secara acak menugaskan 50 pria dengan hipertensi ke salah satu dari tiga jenis olahraga, bersepeda tiga kali seminggu selama 45 menit antara pukul 7 pagi dan 9 pagi, atau melakukan hal yang sama antara pukul 6 malam dan 8 malam.

Atau lakukan peregangan tiga kali seminggu di pagi atau sore hari selama 30 menit. Setelah 10 minggu, para peneliti menemukan bahwa hanya latihan malam yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah yang bermakna.

Sementara olahraga tidak selalu menggantikan obat untuk mengelola tekanan darah tinggi. Hasil ini menunjukan, pria yang berolahraga harus mencoba melakukannya di malam hari, kata penulis studi senior Claudia Forjaz dari University of Sao Paulo di Brasil.

“Mereka harus memilih untuk melakukan latihan aerobik di malam hari untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dan lebih cepat,” kata Forjaz.

“Latihan pagi hari masih lebih baik daripada tidak sama sekali,” Forjaz menambahkan.

“Jika mereka hanya memiliki pagi hari untuk berolahraga, mereka juga akan mendapat manfaatnya, tetapi mungkin butuh waktu lebih lama,” terang Forjaz.

Hipertensi mempengaruhi sekitar satu miliar orang di seluruh dunia dan bertanggung jawab atas 8 juta kematian per tahun, sebagian besar dari penyebab kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke, ungkap para peneliti dalam Medicine & Science in Sports & Exercise.

Pada orang dewasa, 120/80 mmHg (milimeter air raksa) adalah batas atas dari apa yang dianggap sebagai tekanan darah yang sehat. Angka teratas mewakili tekanan darah sistolik, atau tekanan darah diberikan pada dinding arteri ketika jantung berdetak.

Sementara angka bawah mewakili tekanan darah diastolik, atau tekanan yang diberikan saat jantung beristirahat.

 

Usia Pada Objek Penelitian

Pria dalam penelitian ini biasanya berusia awal 50-an dan kelebihan berat badan. Banyak yang menggunakan satu atau lebih obat untuk mengatasi hipertensi mereka.

Pada awalnya, tekanan darah sistolik istirahat mereka berkisar antara 133 hingga 135 mmHg dan tekanan darah diastolik istirahat mereka berkisar antara 88 hingga 92 mmHg.

Dengan latihan malam, penurunan rata-rata tekanan darah sistolik adalah 8 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan diastolik adalah 3 mmHG.

Tidak jelas apakah hasil dari studi pria ini juga berlaku untuk wanita, ungkap penulis penelitian. Karena satu-satunya latihan yang diuji adalah bersepeda, mungkin juga hasilnya berbeda untuk jenis latihan aerobik lainnya. [Reza]

Advertisement
Advertisement