December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Saat Membuka KTT ASEAN, Presiden Jokowi Sentil Situasi Dunia

2 min read
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Rabu 10 Mei 2023 (Foto Liputan6)

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Rabu 10 Mei 2023 (Foto Liputan6)

JAKARTA – Perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang digelar di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rabu (10 Mei 2023).

Turut hadir mendampingi Presiden, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyentil situasi yang dihadapi dunia saat ini, mulai dari ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, rivalitas yang makin tajam, serta dinamika dunia yang makin tidak terprediksi. Di tengah situasi tersebut, Presiden meyakini jika ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan.

“Saya yakin kita semuanya percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya: persatuan. Dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan ASEAN memiliki aset kuat sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth. Selain itu, ASEAN juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang tumbuh jauh di atas rerata dunia, bonus demografi, hingga kestabilan kawasan yang terjaga.

“Ke depan, ASEAN harus makin memperkuat integrasi ekonominya, mempererat kerja sama inklusi termasuk implementasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) dan memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan, energi, dan stabilitas keuangan,” jelasnya.

“Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters, Epicentrum of Growth” jelasnya lagi.

Sambutan itu pun membuka secara resmi KTT ASEAN Summit ke-42.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh menggelar pertemuan bilateral di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin antara lain membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan kedua negara.

“Kedua pemimpin membahas mengenai upaya untuk memenuhi target perdagangan sebesar 15 billion US dollar untuk 2028,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya.

“Beliau berdua optimistis bahwa target tersebut akan dapat terpenuhi dengan syarat bahwa semua restriksi perdagangan atau hambatan perdagangan dapat dikurangi kalau tidak bisa dihilangkan sepenuhnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Menlu Retno menjelaskan bahwa kedua pemimpin juga sepakat untuk segera bernegosiasi mengenai perjanjian investasi bilateral atau bilateral investment treaty antara kedua negara seiring dengan meningkatnya investasi dari kedua belah pihak.

“Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi baru terbarukan,” lanjutnya. []

Advertisement
Advertisement