April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sampai Agustus 2020, 648 Km Ruas Jalan Tol di Sumatera Telah Beroperasi

2 min read

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatatkan sepanjang 648 km jalan tol di Pulau Sumatra telah resmi beroperasi hingga akhir Agustus 2020.

“Realisasi tersebut tak lepas dari pekerjaan jalan tol dari Lampung hingga Aceh yang terus digarap sepanjang 2.987 km. Mencakup koridor utama sepanjang 2.069 km dan koridor pendukung 919 km,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/08/2020).

Sebanyak 9 ruas yang telah beroperasi tersebut yakni Bakauheni-Terbanggi sepanjang 140 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 189 km, Kayu Agung-Jakabaring 33 km, hingga Palembang-Indralaya sepanjang 22 km.

Selanjutnya ada ruas Medan-Binjai sepanjang 13 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62 km, Belawan-Medan-Tanjung Morawa 43 km, serta yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi yakni Seksi IV Sigli-Banda Aceh yang membentang sepanjang 14 km.

Ruas Sigli-Banda Aceh sendiri merupakan bagian dari Trans Sumatra yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional, dengan tujuan memangkas waktu tempuh dari Banda Aceh ke Sigli yang sebelumnya 2-3 jam menjadi 1 jam perjalanan.

Secara keseluruhan, ruas Sigli-Banda Aceh terbagi menjadi enam seksi dengan total investasi Rp12,35 triliun. Progres konstruksi Sigli-Banda Aceh saat ini telah mencapai 50% dan ditargetkan akan rampung seutuhnya pada akhir 2021.

“Ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km juga sudah selesai, tinggal menunggu peresmian oleh Presiden Joko Widodo,” jelas Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga menerangkan bahwa kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif akan mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

“Dengan begitu, akan memacu juga pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat ekonomi baru di Sumatra,” tuturnya.

Data dari Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR, usai peresmian Seksi IV Sigli-Banda Aceh, ruas Trans Sumatra yang selanjutnya akan beroperasi pada November 2020 adalah Kayu Agung-Palembang-Betung segmen Jakabaring-Kramasan sepanjang 9 km yang saat ini progresnya mencapai 98%.

Segmen tersebut merupakan bagian dari Seksi I Kayu Agung-Palembang sepanjang 34 km yang sebelumnya sudah beroperasi tanpa tarif sejak April 2020, dengan Kramasan menjadi pintu keluar ke Jalan Lintas Timur Sumatra.

Sementara Seksi II Palembang-Betung telah dimulai pada Juli 2020 dengan target pembangunan tol Kayu Agung-Palembang-Betung akan rampung seluruhnya pada Januari 2022.

“Kehadiran tol Kayu Agung-Palembang sudah lama dinantikan masyarakat Sumatra Selatan untuk mendukung kelancaran pergerakan orang dan barang,” tandas Menteri Basuki.[]

Advertisement
Advertisement