Saran Seorang Lawyer, Jika Digugat Cerai Pasangan, Sedangkan Kamu Masih Ingin Bertahan, Begini Tips Untuk Menggagalkan Gugatan
ApakabarOnline.com – Sebagai seorang pengacara, saya sering banget dapat klien yang minta dibantu untuk mengajukan gugatan cerai di pengadilan. Mewakili klien mengajukan gugatan/permohonan cerai di pengadilan menjadikan saya semacam juru pegat. Perkara-perkara mainstream sebenarnya. Pernah di suatu waktu, karena bosen dengan perkara yang gitu-gitu aja, saya berdoa dan berharap banget dapat perkara yang lebih menantang. Saya sempet bilang ke temen-temen, pengen banget nih, dapat perkara yang kliennya digugat cerai tapi gak mau cerai. Jadi misi dan targetnya tentu saja menggagalkan gugatan cerai yang diajukan kepada klien kita.
Boleh percaya boleh nggak, sebenarnya hampir 90% gugatan cerai yang diajukan ke pengadilan akan dikabulkan oleh majelis hakim, sepanjang gugatannya berdasar dan bisa dibuktikan oleh si penggugat. Mudahnya proses perceraian di pengadilan, mungkin menjadi salah satu penyebab tingginya angka perceraian di Indonesia.
Cerai merupakan salah satu kasus hukum yang menarik, karena gak cuma fokus tentang hukumnya, cerai juga umumnya melibatkan emosi dan air mata, eeeaaaa. Gak sedikit orang yang ingin mempertahankan perkawinannya, meskipun sudah digugat cerai oleh pasangannya.
Kadang meskipun sudah bertahan dengan sekuat tenaga di pengadilan, akhirnya perkawinannya tetap saja diputus cerai. Nah, berdasarkan pengalaman saya beberapa kali menggagalkan gugatan cerai di pengadilan, kali ini saya mau ngeshare bagaimana tips-triknya. Cekidot.
Memberikan Bunga dan Coklat
Oke, tips sederhana yang bisa kamu coba untuk meluluhkan hati pasanganmu adalah dengan memberikan bunga dan coklat pada saat agenda mediasi di pengadilan. Pokoknya rayu dan pepet teroos. Sampaikan ke mediatornya bahwa kamu masih sayang banget sama pasanganmu. Bilang juga ke pasanganmu, bahwa kamu akan memenuhi keinginannya, serta menghapus semua rasa kecewanya. Eaaaaaa, kek lirik lagu, hahaha.
Ajak Ngedate dan Dinner
Nah, meskipun sidang sudah mulai berjalan, kamu harus usaha terus untuk memperbaiki hubungan dengan doi. Coba ajak ngedate dan makan malam alias dinner. Kamu inget-inget lagi, dulu gimana caranya kamu mendekati pasanganmu. Lakukan semua hal yang dia suka, pokoknya perlakukan dia sebaik mungkin biar hatinya bisa luluh. Modal dikit, ajak ngedate ke tempat-tempat favorit kalian sewaktu pacaran dulu.
Ajak Check-in di Hotel
Step selanjutnya, kalo kamu sudah berhasil ngajak ngedate dan dinner, maka sebisa mungkin ajak pasanganmu untuk check-in di hotel. Eh, gak di hotel juga gapapa sih, #dirumahaja misalnya, yang penting kamu dan pasanganmu bisa skidipapap. Eaaaa. Ini beneran tips ampuh. Saya pernah menggagalkan gugatan cerai, karena klien saya bisa membuktikan selama proses perceraian mereka masih menjalin hubungan yang harmonis, bahkan mereka masih melakukan skidipapap indehoy mletoi. Kalo selama proses perceraian sedang berlangsung, kamu bisa buktikan hubungan kalian baik-baik saja, itu artinya kamu bisa mematahkan dalil bahwa rumah tangga kalian sudah tidak harmonis.
Supaya Bisa Dikabulkan Hakim, Alasan Apa Yang Benar Saat Menggugat Cerai Suami ?
Meminta Dukungan Anak
Kalo kamu dan pasangan sudah punya anak, meminta dukungan dari anak bisa juga jadi tips yang ampuh untuk menggagalkan gugatan cerai. Rayu anak kalian, dan minta bantuan anak untuk meluluhkan hati pasangan agar tidak melanjutkan proses perceraian. Umumnya orang tua pasti gak tega kalo melihat hati anaknya terluka. Biar gimana juga perceraian akan memberikan dampak negatif untuk anak. “Menjaga psikologis anak agar tidak terganggu,” bisa jadi alasan yang sangat relevan.
Meminta Dukungan Keluarga
Tips selanjutnya adalah meminta dukungan keluarga, tentu saja dukungan dari keluarga pasangan. Jika memang kamu nyebelin, coba berubah dan minta maaf sama pasanganmu dan juga keluarganya. Tunjukkan sikap baikmu, dan minta keluarga pasanganmu untuk mensupport agar kamu dan pasangan tidak jadi bercerai.
Mengajukan Upaya Hukum
Nah, kalo sampai dengan tahap pembacaan putusan di pengadilan, pasanganmu tetep aja gak luluh juga, dan akhirnya majelis hakim menyatakan perkawinan kalian putus karena perceraian, maka langkah secara hukum yang bisa kamu lakukan adalah mengajukan upaya hukum banding.
Jangan sampe kelewatan, kamu punya waktu untuk menyatakan banding maksimal sampai 14 hari sejak putusan dibacakan atau sejak putusan kamu terima.
Selanjutnya, kalo upaya hukum banding yang kamu ajukan tidak dikabulkan juga, maka kamu bisa mengajukan upaya hukum kasasi.
Selama proses upaya hukum itu kamu lakukan, jangan lupa untuk terus melakukan tips yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Pokoknya pepet terus jangan kasih kendor.
Cerai itu sebenernya lebih ke urusan hati, jadi daripada kamu ngotot menggagalkan perceraian dengan upaya intimidasi, akan lebih baik kalo kamu berusaha memperbaiki hubungan dengan stop melakukan hal-hal yang tidak disukai oleh pasanganmu. Pokoknya, coba lakukan hal-hal yang sangat diinginkan oleh pasanganmu.
Kadang gugatan cerai diajukan saat emosi meledak-ledak. Atau biasanya, gugatan cerai diajukan oleh suami/istri yang udah capek bertengkar terus-terusan. Jadi, kalo kamu udah tau masalah utamanya apa, perbaiki akar masalahnya, biar kalian bisa memulai hubungan dari awal lagi.
Khusus untuk suami yang gak mau dicerai oleh istri, bisa pakai tips dari Om Ari Lasso, “Sentuhlah dia tepat di hatinya, dia kan jadi milikmu selamanya,” hal ini diperkuat juga dengan pendapat dari Ada Band, “Karena wanita ingin di mengerti.” Wadidaw, memanglah musisi selalu punya cara untuk menaklukkan wanita. Hahahaha.
Btw, walaupun perceraian sudah terjadi, sebenarnya masih terbuka lebar loh kemungkinan untuk rujuk kembali. So, yang penting luluhkan dulu hatinya. Yang lain urusan gampang kakak.
Terakhir, kalo semua usaha sudah dilakukan, tapi doi masih gak luluh juga, ya udah ikhlas aja, karena jodoh, maut, dan rejeki sudah diatur oleh Allah SWT. []
Penulis Nana Iguana
