November 11, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sebab – Sebab Datangnya Azab

2 min read

JAKARTA – Amar makruf nahi mungkar merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Maka meninggalkan tugas mulia ini berarti mengundang azab Allah SWT.

Muballigh Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Yasin, S.Pd., M.Pd mengatakan, banyak orang menyerukan kebaikan, tapi hanya sedikit mencegah kemungkaran.

Bahkan, kata dia, ada yang berani meninggalkan nahi mungkar tersebut. Padahal, ini sangat berbahaya. Sebab, meninggalkan amar makruf nahi mungkar berarti mengundang azab Allah.

Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW, bahwa, sungguh manusia itu, jika melihat kemungkaran, kemudian mereka tidak mengubah kemungkaran itu (menjadi kemakrufan), dikhawatirkan Allah akan meratakan azab-Nya kepada mereka semuanya (HR Ibn Majah).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, kemungkaran yang dibiarkan akan menjadi virus, menyebar luas, dan merusak masyarakat. Ini yang harus diwaspadai, Allah akan turunkan azab-Nya kepada masyarakat tersebut, baik yang shalih maupun tidak; pelaku kebajikan maupun pelaku kemungkaran; yang adil maupun yang zalim.

Perhatikan firman Allah SWT dalam surah al-Anfal ayat 25 yang artinya, Peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang zalim saja di antara kalian. Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksa-Nya.

Apalagi, tambah dia, meninggalkan amar makruf nahi mungkar bisa menjadi penyebab doa tidak dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda, Demi Zat Yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian benar-benar melakukan amar makruf nahi mungkar atau (jika tidak) niscaya Allah akan mengirimkan hukuman/siksaan kepada kalian (karena keengganan kalian tersebut). Lalu kalian berdoa kepada Allah, namun Dia tidak mengabulkan doa kalian (HR at-Tirmidzi).

Olehnya itu, ia mengajak untuk melakukan amar makruf nahi mungkar, meski tantangan dan hambatan menghadang. Perlu sikap sabar dan istiqamah. Sebagaimana firman Allah SWT surah Luqman ayat 17 yang artinya, lakukanlah amar makruf nahi mungkar dan bersabarlah atas segala sesuatu yang menimpa kalian. Sungguh yang demikian termasuk hal-hal yang telah Allah wajibkan.  []

Advertisement
Advertisement