September 17, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sebaran Corona di Indonesia Cenderung Mengikuti Pola dari India

2 min read
India during pandemic (Foto Getty Images)

India during pandemic (Foto Getty Images)

JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat Indonesia untuk aktif kembali menggunakan masker dan menjalani gaya hidup sehat mengingat meningkatnya kasus Covid-19 terutama di Singapura dan India.

Juru Bicara Kemenkes M. Syahril menekankan pentingnya tindakan ini untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus, terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum divaksinasi Covid-19.

“Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan,” kata Syahril.

Meskipun jumlah kasus baru Covid-19 mengalami penurunan dari 1.242 menjadi 1.145, jumlah kematian naik dari 12 menjadi 13 kasus.

Kasus aktif juga mengalami peningkatan menjadi 10.881 dari sebelumnya 10.448. Pasien yang dirawat selama tujuh hari terakhir mengalami peningkatan menjadi 1.617 dari sebelumnya 1.573.

Peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir terjadi karena munculnya varian baru sub-varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.

Beberapa gejala yang ditunjukkan oleh varian ini adalah konjungtivitis (mata merah), demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Syahril menjelaskan bahwa sub-varian ini banyak ditemukan di India. Sejarah menunjukkan bahwa Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India, yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam.

India mengalami lonjakan kasus Covid-19 hingga 20 persen dalam sehari kemarin dengan jumlah kasus per hari mencapai lebih dari 12.500 kasus.

“Sejarah juga menunjukan kasus Covid-19 di Indonesia melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur, tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi,” ajak Syahril.

Oleh karena itu, masyarakat harus tetap waspada dan menggunakan masker serta menjalani gaya hidup sehat.

Sepuluh provinsi dengan kasus konfirmasi tertinggi kemarin adalah DKI (lokal 491, Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau PPLN 19), Jabar (lokal 200, PPLN 0), Jatim (lokal 147, PPLN 0), Jateng (lokal 99, PPLN 1), Banten (lokal 86, PPLN 0), DIY (lokal 41, PPLN 0), Bali (lokal 10, PPLN 0), Sulsel (lokal 10, PPLN 0), Lampung (lokal 6, PPLN 0), dan Sumsel (lokal 5, PPLN 0). []

Advertisement
Advertisement