Sebelum Jatuh Dari Jendela Lantai 6 Apartemen Majikan, Pipit Mengeluhkan Pusing ke Temannya Sesama PMI
HONG KONG – Hari menjelang petang, sebuah kabar duka berhembus di kalangan pekerja migrn Indonesia saat seorang PMI jatuh dari jendela apartemen majikannya yang berada di lantai 6.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16:53 sore di sebuah unit hunian Blok 464 Jalan Serangoon Atas Singapura pada Senin (29/03/2021) kemarin.
Mengutip Straits Times, saat ditemukan, PMI yang diketahui bernama Pipit berusia 26 tahun tersebut dalam kondisi koma penuh luka parah dengan darah mengalir deras dari kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Pipit sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong, hingga sore itu, Pipit dinyatakan meninggal dunia.
Mengutip Zao Bao, sebelum insiden terjadi, seorang teman Pipit yang dihubungi sekitar 12 menit sebelum peristiwa naas terjadi mengaku menerima inbok dari Pipit yang berisi keluhan tentang kondisi tubuh almarhumah saat itu sedang merasa pusing.
Namun pesan yang dikirim pada pukul 16:40 tersebut baru dibaca pada malam harinya.
Pipit yang bekerja pada majikan seorang lansia berkursi roda diduga telah melakukan pekerjaan yang dilarang oleh otoritas Singapura, yakni membersihkan sisi luar jendela bangunan berlantai tinggi.
Dugaan tersebut didasarkan pada beberapa temuan benda di TKP saat Polisi melakukan olah perkara berupa alat kebersihan.
Jenazah almarhumah Pipit kini disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit di Singapura sembari menunggu proses pemulangannya ke Indonesia untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halaman.
Kasus yang menimpa Pipit sedang dalam penanganan Kepolisian Singapura untuk memastikan adanya kesalahan pihak lain, seperti kesengajaan majikan misalnya pada latar belakang kematian almarhumah. []