Sebelum Pulang, PathFinders Siapkan Mental dan Emosi Klien

HONG KONG – Lembaga PathFinders tidak hanya membantu pekerja migran Indonesia (PMI) yang hamil dan anak mereka yang dilahirkan di Hong Kong. Lembaga peduli ibu dan anak migran ini juga membantu PMI yang menjadi kliennya pada saat menjalani proses adaptasi sepulang ke kampung halaman. Hal itu terungkap saat Apakabar plus berbincang-bicang dengan Lia Ngatini dan Christine Lintang, 2 orang Case Manager PathFinders.

Untuk mendampingi dan memberikan saran hukum kepada ratusan kliennya, saat ini PathFinders memiliki 6 Case Manager dan 1 Senior Case Manager. “Dari 7 orang itu, yang bisa berbahasa Indonesia ada 2 orang,” kata Christine.

Sedangkan Lia mengaku, juga bertanggung jawab untuk program Home Country Integration, sebuah program untuk menyiapkan kepulangan PMI yang melahirkan di Hong Kong ke kampung halamannya. Sebelum pulang, kata dia, PathFinders menyiapkan mereka secara mental dan emosional.

“Diantara mereka ada yang anaknya hasil hubungan dengan suami, ada yang bukan. Ada yang masih bervisa kerja, ada pemegang paper (recognized paper dari Pemerintah Hong Kong). Saat mereka pulang, pasti banyak judgment (tudingan miring) kepada mereka. Mereka harus siap mental,” kata Lia.

“Kelas persiapan pulang” itu memberikan dukungan moril kepada para PMI yang melahirkan di Hong Kong untuk menghadapi kemungkinan buruk yang akan mereka temui di kampung halaman. “Misalnya, bagaimana mereka menghadapi gunjingan warga sekitar tempat tinggal,” ujarnya.

Selain itu, lewat program ini PathFinders juga memastikan bahwa anak-anak PMI yang lahir di Hong Kong mendapatkan dokumen yang dibutuhkan sesampainya di Indonesia. Termasuk, Akte Lahir.

Penampungan Sementara di Indonesia

Untuk melengkapi program integrasi itu, PathFinders juga memiliki penampungan sementara di Indonesia bagi PMI yang melahirkan di Hong Kong namun belum siap kembali ke keluarga mereka di kampung halaman. “Bisa juga mereka pulang, lalu anaknya bisa dititip dulu, sampai mereka siap membawa anaknya pulang,” kata Christine.

Untuk keperluan itu PathFinders telah membangun kerja sama dengan berbagai lembaga di Indonesia. Saat ini, terdapat beberapa tempat penampungan; di Jember (Jawa Timur), Bandung (Jawa Barat), dan Jogjakarta.

PathFinders juga menyiapkan program pelatihan ketrampilan kepada PMI yang menjadi kliennya. “Supaya mereka mampu membuka usaha sendiri atau bekerja. Intinya mempunyai penghasilan, sehingga anaknya terlindungi dan mereka memiliki masa depan,” kata Lia.

Tunjangan 3-6 Bulan

PathFinders memberikan beberapa tunjangan kepada PMI yang melahirkan di Hong Kong saat mereka pulang ke Tanah Air. Yakni, tunjangan perjalanan HK$400 dan tunjangan bulanan selama 3-6 bulan, masing-masing HK$300 per bulan.

“Kami berikan dukungan ini supaya mereka mempunyai support selagi dalam masa penyesuaian diri di tempat asal di kampung halaman, agar memudahkan proses adaptasi mereka di Tanah Air,” kata Lia. [Razak]

–

–

Sumber foto: www.pathfinders.org.hk