May 12, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Selamat, Empat Desa di Karanganyar Menyandang Predikat Desa Migran Produktif

1 min read

KARANGANYAR – Empat Desa di Karanganyar terpilih untuk dapat mengikuti program desa migran produktif (Desmigratif) dari Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganayar Waluyo Dwi Basuki, saat diwakili Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disdagnaker kop UMKN Sri Suryatin, Rabu (25/09/2019,).

Mengutip Warta Karanganyar, ada empat desa yang terpilih dua di tahun ini dan sisanya berasal dari tahun lalu.

“Tahun ini ada dua desa yang terpilih menjadi desa Desmigran,” paparnya saat ditemui di ruang kantornya.

Empat desa tersebut meliputi Desa Waru dari Kecamatan Kebakramat dan Desa Sambirejo dari Kecamatan Jumantono.

Sementara dua desa lainnya yang terpilih mendapatkan program Desmigratif di tahun lalu yakni Desa Buntar dari Kecamatan Mojogedang dan Desa Plosorejo  dari Kecamatan Matesih.

Pemilihan Desmigratif dilakukan berdasarkan survei.

“Pemilihan melalui survei World Bank dan ditentukan oleh Kementrian Ketenagakerjaan,” tambahnya

Selain itu pihak pemerintah dinas hanya memfasilitasi penunjukan Desmigratif.

Desa yang terpilih menjadi Desmigratif harus menjalankan empat pilar meliputi penyediaan informasi bekerja di luar negeri, kegiatan yang bersifat produktif bagi migran Indonesia, kegiatan bagi anak-anak yang ditinggal bekerja, dan menguatkan udaha produktif melalui BUMDes.

Terhitung sejak Januari 2017 hingga September 2019, ada sebanyak 1.234 tenaga kerja Karanganyar yang berangkat ke luar negeri.

Sebenarnya tujuan dari Desmigratif ini adalah sebuah upaya untuk melindungi pekerja migran dan keluarganya sejak dari desa. Harapannya melaui program ini empat desa yang sudah terpilih menjadi mandiri secara ekonomi. []

Advertisement
Advertisement