Sempat Bertambah 3 Kasus, Melompat Menjadi 23 Kasus, Hong Kong Ingatkan Potensi Gelombang Keempat Pandemi COVID-19 Dengan Resiko yang Lebih Buruk

HONG KONG – Fluktuasi angka pertambahan kasus harian COVID-19 di Hong Kong masih tampak setidaknya dalam tiga hari belakangan. Setelah sempat melaporkan 3 kasus baru, kemarin (20/09/2020), otoritas Hong Kong kembali melaporkan 23 kasus baru positif COVID-19 yang terjadi sepanjang 24 jam.

Informasi yang berhasil dihimpun ApakabarOnline.com, 23 kasus baru yang dilaporkan kemarin tersebut 19 diantaranya merupakan klaster impor dan empat sisanya merupakan klaster lokal.

19 kasus impor didapat dari 7 orang yang baru datang dari India, 7 orang yang baru datang dari Nepal, 3 orang yang baru datang dari Filipina, serta seorang penumpang yang baru terbang dari Swedia.

Sedangkan 4 kasus lokal, seluruhnya diketahui sumber penularannya.

Beberapa waktu sebelumnya, Sekretaris Hong Kong for Food and Health, Profesor Sophia Chan mengingatkan akan potensi terjadinya gelombang keempat pandemi COVID-19 di Hong Kong dengan resiko yang lebih parah.

Mengutip The Standart, gelombang keempat diprediksi potensial terjadi pada musim dingin akhir tahun ini dengan dampak yang lebih buruk dibanding dengan gelombang ketiga, gelombang kedua maupun pertama.

Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan otoritas Hong Kong sebagai langkah antisipasi dan kesiap siagaan menghadapi ancaman gelombang keempat.

Vaksinasi masal, serta penyiapan tempat-tempat isolasi dengan daya tampung besar terus diupayakan saat ini. []