May 30, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sempat Terkatung-Katung, Jenazah PMI Korban Eksploitasi Online Scam dari Kamboja Akhirnya Sampai di Kampung Halamannya

2 min read

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri dan KBRI Phnom Penh telah berhasil mengupayakan pemulangan jenazah WNI/PMI Sektor Online Scam atas nama Nathasya Cindy Lea Antou dari Kamboja.

Jenazah tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado pada 26 Mei 2025 pukul 06:15 WITA.

Segera setelah tiba, Jenazah langsung dibawa menuju rumah duka yang berjarak 30 menit dari Bandara dengan turut didampingi oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri dan BP3MI Sulawesi Utara, demikian dikutip dari laman Kemlu RI, Selasa (27/5/2025).

Pada tanggal 10 April 2025, KBRI Phnom Penh mendapatkan informasi mengenai kematian Nathasya Cindy Lea Antou.

Berdasarkan keterangan, Nathasya meninggal dunia disebabkan oleh Severe Pneumonia. Menindaklanjuti hal tersebut, KBRI Phnom Penh langsung bertindak untuk melakukan penanganan terhadap jenazah Nathasya.

Sebelumnya, dana untuk repatriasi jenazah Nathasya telah terkumpul yang diantaranya berasal dari pihak perusahaan dan donasi rekan-rekannya.

Dana tersebut diserahkan kepada kekasih Nathasya untuk proses lebih lanjut, namun demikian ternyata dana tersebut tidak dibayarkan kepada pihak penyedia jasa pemulangan di Kamboja.

Akibatnya proses pemulangan jenazah Nathasya sempat terkatung-katung beberapa lama.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri telah menyerahterimakan jenazah secara resmi kepada pihak keluarga dengan turut disaksikan oleh unsur terkait, seperti BP3MI Sulawesi Utara dan perangkat desa. Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa dan menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri dan KBRI Phnom Penh terkait penanganan jenazah Nathasya.

Lebih lanjut, perwakilan Kementerian Luar Negeri juga mendorong pihak keluarga untuk dapat melaporkan kekasih Nathasya ke pihak berwajib atas tindakan penyalahgunaan uang donasi pemulangan.

Pemerintah RI terus mendorong penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan Online Scam di Kamboja.

Selain itu, Pemerintah RI juga senantiasa mengimbau agar masyarakat Indonesia berhati-hati dalam menerima tawaran kerja yang mencurigakan dan dapat berujung pada jebakan eksploitasi perusahaan Online Scam. Lebih lanjut, masyarakat yang ingin bekerja di Luar Negeri diharap agar dapat melalui prosedur dan mekanisme yang seharusnya. []

Sumber Kemlu

 

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply