Semua Berharap Hong Kong Kembali Sejuk dan Damai

HONG KONG – Mata dunia tertuju pada ketegangan Hong Kong beberapa hari belakangan. Bahkan, siaran live berbagai media televisi Hong Kong dirilis secara live oleh berbagai siaran media televisi di berbagai penjuru dunia.

Bagi mereka yang tidak sabar segera ingin mengetahui update perkembangannya, sosial media dipilih menjadi saluran tercepat menyerap dan mentransmisikan informasi terkini.

Ketegangan yang berfokus pada insiden isolasi kampus PolyU sejak kemarin (18/11/2019) pagi hingga dini hari tadi (19/11/2019) berakhir dengan negoisasi yang berlangsung diantara kobaran api dan kepulan asap gas air mata.

Ratusan pelajar dan mahasiswa yang terisolasi didalam kampus akhirnya bisa dievakuasi setelah rektor PolyU dan beberapa kepala sekolah menengah datang langsung ke lokasi menjemput dan mengawal mereka.

Peristiwa tersebut berlangsung dramatis. Pelukan haru, air mata, tangis mewarnai pertemuan bak anak-anak yang bertemu dengan bapaknya.

Informasi yang berhasil diperoleh ApakabarOnline.com, kelanjutan penanganan dari mereka yang dievakuasi masih dalam negoisasi. Apakah mereka akan menjalani penahanan dan proses pengadilan, atau mereka akan dilepaskan.

Pemandangan lain juga ditemukan, mereka yang tidak percaya dan tidak yakin akan mendapat jaminan keamanan, memilih untuk keluar meninggalkan kampus dengan cara bergelantungan menuruni jembatan penyeberangan di kampus yang terhubung dengan akses jalan layang.

Pulang dari Hong Kong Pake Silikon, Saat “Hoho Hihe” dengan Suami Jadi Tak Boleh Mencet Klakson

Dengan menggunakan tali, puluhan pelajar dan mahasiswa menuruni JPO, dan disaat bersamaan, beberapa sepeda motor telah menunggu mereka untuk dibawa ke tempat yang aman. Namun sayangnya, langkah yang mereka lakukan tertangkap kamera dan terpublikasikan secara luas.

Peran pergerakan ribuan warga yang tiba-tiba telah ada dan bergerak di Nathan Road, Austin Road, menuju ke PolyU semalam, banyak yang meyakini efektif menekan semua pihak untuk segera mengambil jalan keluar. Sebab diantara ribuan warga tersebut merupakan orang tua dari para pelajar dan mahasiswa.

Dunia berharap, Hong Kong coolling down, semoga hari ini dan seterusnya akan kembali sejuk dan damai.

Kepada seluruh PMI/WNI di Hong Kong, situasi Hong Kong masih belum bisa diprediksi. Dihimbau tetap meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. []