Seorang PRT Asing Melarikan Diri Lewat Jendela Apartemen Karena Mendapat Siksaan, Majikan dan Hiyang Hiyangannya Ditangkap

HONG KONG – Insiden meninggalnya seorang PRT asing yang terjun dari sebuah apartemen pada April lalu saat ini menuai jawaban. Misteri yang melingkupi terkait temuan tubuh yang terjatuh dalam keadaan ada bekas lakban pada bagian tangan dan mulut di sebuah gedung apartemen kawasan Preta Central, Makau diungkap oleh aparat dihadapan awak media kemarin (11/07/2024).

Dalam keterangan pers yang sampai ke ApakabarOnline menyebutkan, dibalik insiden tersebut, Polisi menangkap seorang perempuan berusia 36 tahun yang diketahui sebagai majikannya serta seorang pria berusia 34 tahun yang diketahui merupakan hiyang hiyangan dari majikannya.

Majikan perempuan diketahui berprofesi menjadi seorang anggota Polisi, sedangkan hiyang hiyangannya diketahui berprofesi menjadi pemandu wisata.

Dalam keterangannya, Polisi menuturkan, ada bentuk penyiksaan yang dilakukan oleh kedua pelaku terhadap PRT asing tersebut. Motif yang terbongkar saat ini disebutkan, PRT asing tersebut telah melakukan pencurian uang sebesar HKD 60 ribu.

Saat menyadari dan mencurigai telah terjadi pencurian, kemudian keduanya melakukan interograsi terhadap PRT asing tersebut pada 28 April 2024 dari jam 11 malam hingga jam 2 dini hari keesokan harinya.

Kedua pelaku kemudian mengikat tangan korban dengan lakban, serta menutup mulut korban dengan lakban. Kemudian memasukan pelaku ke dalam kamar mandi kemudian menguncinya dari luar.

Diduga tidak ingin brlarut larut dalam kurungan, PRT asing tersebut kemudian berusaha keluar dari toilet melalui jendela setelah dia berhasil membuka ikatan lakban dengan bantuan benda tajam yang terdapat dalam toilet.

PRT asing tersebut kemudian keluar dengan menuruni jendela toilet. Namun naas, PRT asing tersebut tidak memiliki skill seperti spiderman, hingga tubuh PRT asing tersebut terperosok dan jatuh dari gedung tersebut.

Saat ditemukan, di tubuh PRT asing tersebut tidak ditemukan bekas luka, namun ditemukan bekas lakban pada tangan dan mulutnya.

Kesimpulan sementara, PRT asing tersebut melakukan aksi bunuh diri. Namun setelah Polisi melakukan pendalaman selama 3 bulan, teka teki tersebut kini terjawab dengan gamblang.

Kedua pelaku saat ini menjalani penahanan untuk selanjutnya diproses ke Pengadilan untuk dilakukan penuntutan. Kasus ini sedang dalam penanganan Kepolisian Makau. []