Sepanjang 2018, 5 Ribu Kasus PRT Asing Saat Liburan Terjadi Di Hong Kong
1 min readHONG KONG – Dalam sidang parlemen Hong Kong yang digelar pada Rabu (23/05) kemarin, terungkap telah ada sedikitnya 5 ribu aduan kasus terkait dengan perrmasalahan PRT Asing saat liburan di publik area Hong Kong.
Diberitakan Oriental Group, hal tersebut terungkap dari data otiritas Hong Kong yang dibawa ke persidangan. Berbagai bentuk aduan kasus sangat beragam, mulai dari kasus yang berimplikasi pada hukuman, berimplikasi pada denda dan hukuman, hingga yang berimplikasi pada teguran lisan saja.
Keluhan Akan Kerumunan PRT Asing Dibahas Di Tingkat Parlemen Hong Kong
LCSD menyebut, dari 5 ribuan kasus tersebut, 900 diantaranya merupakan kasus PRT Asing menjajakan dagangan secara ilegal di tempat umum seperti Victoria park, Causeway Bay, Central, dan tempat-tempat lain yang menjadi tujuan favorit para PRT asing berkumpul saat libur.
Kasus berdagang ilegal ini jelas merupakan sebuah pelanggaran berat yang diproses secara hukum dan berimplikasi pada hukuman denda dan penjara.
Memang Betul, Berdagang Seperti Ini Bukan “Menjual Diri”, Tapi …
Merokok tidak pada tempatnya, serta membuang sampah sembarangan, juga menjadi sorotan lantaran, imiplikasinya disamping membuat pelaku terkena denda, juga dianggapp mengganggu ketertiban umum dengan sampah yang ditinggalkan.
Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, kasus PRT asing menjadi perhatian serius di parlemen Hong Kong mengingat pentingnya peran dan besarnya kontribusi PRT Asing dalam roda pembangunan dan perekonomian Hong Kong. [Asa]