November 21, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sepasang Pria Penyuka Sesama Jenis Diarak Warga ke Balai Desa Setelah Warga Curiga Dengan Alunan Pekik Perjuangannya

2 min read

SURABAYA – Sepasang pria penyuka sesama jenis diarak warga dan dibawa ke balai desa di sebuah desa di daerah Ngoro Jombang Jawa Timur pada Kamis (04/10/2024) tengah malam.

Diaraknya sepasang pria tersebut bermula dari kecurigaan warga terkait gerak gerik keduanya. Adalah YM (30) pemilik rumah warga desa tempat mereka digerebek warga dan Y (34) yang merupakan warga sebuah Desa di kawasan Kasembon Malang.

Kedua pria tersebut sering terlihat warga beraktifitas bersama-sama di rumah SM. Bahkan Y didapati sering menginap disana. Awalnya warga tidak menaruh kecurigaan, sampai dengan pada suatu hari, beberapa warga mendapati gelagat aneh dari interaksi keduanya, dimana YM terlihat manja terhadap Y layaknya seorang perempuan manja terhadap lawan jenisnya.

Kecurigaan tersebut akhirnya terjawab, saat beberapa warga sepulang selamatan yang melintas didekat rumah YM mendengar suara pekik perjuangan diiringi suara dengus napas layaknya orang yang tengah mendaki gunung.

Wargapun langsung mencari sumber suara dan ternyata berasal dari dalam salah satu kamar di rumah YM.

YM diketahui tinggal seorang diri setelah anak semata wayangnya tinggal bersama neneknya, sementara istri YM diketahui menjadi PMI di Hong Kong.

Setelah mengintip, warga dibuat terkejut, sekaligus tertawa geli melihat adegan main pedang pedangan yang dilakukan kedua pria tersebut.

Sadar bahwa perbuatan mereka melanggar norma agama dan asusila di desa tersebut, mereka langsung memanggil warga lain, kemudian menggerebek keduanya.

Saat dibawa ke kantor desa, diketahui identitas Y pasangan sesama jenis YM yang sebenarnya.

Kepada perangkat dan warga yang menginterograsi, YM mengakui melakukan atau menjalani hidup menjadi penyuka sesama jenis lantaran sakit hati sebab istrinya di Hong Kong juga melakukan hal serupa, dimana pasangan Lesbi istrinya pernah dibawa pulang ke rumah di Ngoro, bahkan istrinya dengan pasangan lesbinya juga pernah melakukan adegan ranjang lesbian saat YM berpamitan hendak keluar.

Disaksikan warga, perangkat dan aparat, keduanya diberi peringatan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Setidaknya tidak melakukan perbuatan serupa di desa tersebut. Dan keduanya kemudian membuat dan menandatangani surat pernyataan. []

Advertisement
Advertisement