Setiap Penumpang Disubsidi 50% Agar Bandara Notohadinegoro Jember Hidup Kembali
JEMBER – Demi menghidupkan Bandara Notohadinegoro yang dibangun tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2005 ini.
Bupati Jember Hendy Siswanto akan menyewa pesawat Grand Caravan 208 B untuk menghidupkan Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang sudah lama tidak ada beroperasi karena tidak ada penerbangan komersial di bandara tersebut.
“Insya Allah pada 1 Januari 2023 ada penerbangan komersial dengan menggunakan pesawat carter Grand Caravan 208 B dengan jumlah penumpang sembilan orang,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Selasa (22/11/2022).
Menurutnya, saat ini akses jalan menuju ke Kabupaten Jember dari Kota Surabaya atau sebaliknya, selalu terjadi kemacetan di sekitar Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang karena ruas jalan yang menyempit, sehingga perlu solusi dalam mengatasi hal tersebut agar kunjungan ke Jember meningkat.
“Maka dari itu, saya mencoba menyewa pesawat agar akses menuju ke Kabupaten Jember bisa lebih mudah dan menghidupkan kembali Bandara Notohadinegoro yang berada di Kecamatan Ajung,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan jika Pemkab Jember akan melakukan uji coba menyewa pesawat Grand Caravan 208 B selama satu tahun, untuk penerbangan komersial di Bandara Notohadinegoro dengan memberikan subsidi kepada penumpang sebesar 50 persen.
“Kami berikan subsidi hingga 50 persen, sehingga tiket penerbangan Jember-Surabaya atau sebaliknya dipatok dengan harga Rp650 ribu dengan empat kali perjalanan,” katanya.
Perlu diketahui, status Bandara Notohadinegoro Jember saat ini masih beroperasi dan beberapa kali bandara tersebut digunakan untuk penerbangan pesawat carter sejumlah tokoh penting, salah satunya Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono beberapa waktu lalu.
Selain itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyebutkan rencana jadwal penerbangan Jember-Surabaya, yaitu pada pukul 06.00 WIB dan 16.00 WIB, sedangkan penerbangan Surabaya-Jember pada pukul 07.00 WIB dan 17.00 WIB.
“Tujuan kami menyewa pesawat untuk menunjukkan kepada maskapai penerbangan, bahwa ada penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara dari Jember yang merupakan kerja konkrit kami,” pungkasnya. []