Setop Aplikasi WhatsApp, KJRI Luncurkan Aplikasi Khusus Booking Paspor

HONG KONG – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, per 28 Mei 2016, menghentikan booking pelayanan paspor lewat aplikasi WhatsApp. Selanjutnya, KJRI menyiapkan aplikasi khusus berbasis Android, khusus untuk pekerja migran Indonesia (PMI) di Negeri Beton.

Hal itu disampaikan Konsul Imigrasi Andry Indrady lewat media sosial Facebook miliknya yang diinformasikan kepada media. “Rekan-rekan BMI di HK, bersama ini diumumkan bahwa aplikasi WhatsApp untuk booking paspor telah dinonaktifkan karena akan segera diluncurkan aplikasi baru dengan berbasis android untuk pelayanan booking paspor di KJRI Hong Kong khusus bagi BMI di Hong Kong,” tulisnya.

Lalu, bagaimana dengan PMI dan warga Indonesia yang telah mendapatkan jadwal pelayanan lewat booking online WhatsApp? Konsul Andry menegaskan, mereka tetap dilayani KJRI sesuai jadwal.

“Bagi rekan-rekan yang sudah sempat booking melalui whatsapp dan mendapatkan balasan silakan tetap datang sesuai jadwalnya karena datanya masih ada di sistem kami,” ujar Andry.

Sedangkan bagi PMI yang belum booking paspor dapat melakukan booking secara manual. Caranya, datang langsung ke loket nomor 3 di lantai 3 KJRI Hong Kong, bagian Imigrasi.

Pelayanan loket 3 ini dibuka pada Senin hingga Jumat dan Minggu, dari Jam 09.30 sampai jam 13.00, untuk mendapatkan booking jadwal tanggal layanan foto dan wawancara paspor. Dengan catatan, pemohon tidak langsung mendapatkan jadwal di hari yang sama karena akan dialokasi slot waktu yang tersedia.

“Jika ingin alternatif lain maka booking paspor juga dapat dikirimkan via Pos (bagi BMI yang sulit keluar rumah),” ujarnya.

Yang harus dilampirkan dalam permohonan booking pelayanan paspor lewat Pos mencakup nomor telepon pemohon, fotokopi kontrak kerja, fotokopi HKID, dan fotokopi paspor lama. “Dikirmkan dalam satu bundle ke Fungsi Imigrasi KJRI Hong Kong, (dengan alamat surat) 127-129 Leighton Rd., Causeway Bay. Petugas kami akan menelepon pemohon (untuk memberitahu) jadwal layanan foto dan wawancara paspornya,” kata Andry.

Untuk informasi seputar aplikasi baru booking paspor, lapor diri, dan pengaduan, KJRI telah memposting video informasi di Youtube. Video yang diberi judul “Aplikasi BMI HK Cerdas” tersebut dapat dilihat di link: https://youtu.be/AyatjyRPBj4. Oleh Konsul Andry, video itu diposting sejak 17 April 2016.

Saat ini, kata Konsul Andry, aplikasi tersebut sedang menunggu proses persetujuan untuk di-upload di dalam google playstore android. “Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat dinikmati oleh seluruh lapisan WNI (warga Negara Indonesia) di wilayah Hong Kong dan Makau,” ujar Andry. [Razak]