April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Siapkan Diri Sambut Ramadhan

3 min read

JAKARTA – Bulan ramadan menjadi bulan yang istimewa, maka perlu melakukan persiapan matang dalam menyambut bulan mulia ini bisa maksimal.

Pada umumnya, dikutip dari liputan6.com, sukacita selalu menyertai umat Islam dalam menyambut datangnya bulan suci ramadan. Bulan penuh berkah ini selalu dimaknai dengan sejuta kemuliaan di dalamnya.

Di bulan ramadan, umat Islam menjalani puasa selama kurang lebih 29-30 hari. Sebagai umat Islam yang baik, pastilah sangat memanfaatkan bulan ramadan untuk melakukan ibadah secara maksimal karena pahala akan dilipatgandakan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja persiapan dalam menyambut bulan suci ramadan.

Melansir NU Online, berikut beberapa hal yang mesti dipersiapkan menjelang bulan ramadan:

 

  1. Persiapan ruh dan jasad

Rasulullah Saw dan orang-orang saleh tidak pernah menyia-nyiakan keutamaan ramadan sedikitpun. Rasulullah dan para sahabat memperbanyak puasa dan bersedekah pada bulan Sya’ban sebagai latihan sekaligus tanda kegembiraan menyambut datangnya ramadan.

Anas bin Malik ra berkata: ketika kaum muslimin memasuki bulan Sya’ban, mereka sibuk membaca Al-quran dan mengeluarkan zakat mal untuk membantu fakir miskin yang berpuasa.

Dengan mengondisikan diri pada bulan Sya’ban untuk berpuasa, bersedekah dan memperbanyak ibadah, kondisi ruhiyah akan meningkat, dan tubuh akan terlatih berpuasa.

Maka ketika memasuki bulan ramadan, kondisi ruh dan iman telah membaik, yang selanjutnya dapat langsung menyambut bulan ramadan yang mulia dengan amal dan kegiatan yang dianjurkan.

 

  1. Menyambut ramadan dengan kegembiraan dan kebahagiaan

Yahya bin Abi Katsir meriwayatkan bahwa orang-orang salaf terdahulu selalu mengucapkan doa yang artinya: Ya Allah berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan (usia) kami berjumpa ramadan.

Seolah mereka juga memohon: Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan ramadan untukku dan selamatkan aku hingga selesai ramadan.

 

  1. Persiapan materi

Kemudian yang harus kita perhatikan menyongsong bulan ramadan adalah persiapan finansial atau materi.

Persiapan materi di sini tidak dimaksudkan untuk membeli kebutuhan berbuka dan sahur yang mewah dan mahal bahkan kadang terkesan berlebihan. Tapi finansial yang ditujukan untuk menopang ibadah sedekah dan infak kita.

Bulan ramadan merupakan bulan muwaasah (bulan santunan, pelipur lara). Sangat dianjurkan memberi santunan kepada orang lain, betapapun kecilnya.

Pahala yang sangat besar akan didapat manakala ia memberi kepada orang lain yang berpuasa, sekalipun sekedar sebiji kurma dan seteguk air.

 

  1. Dengan pengetahuan yang dalam

Puasa ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Ibadah puasa mempunyai ketentuan dan aturan yang harus dipenuhi agar sah dan sempurna. Sesuatu yang menjadi prasyarat ibadah wajib, maka kita wajib memenuhi dan mempelajarinya.

Ilmu tentang ketentuan puasa atau yang sering disebut dengan fiqih puasa merupakan hal yang wajib dipelajari oleh setiap muslim, minimal tentang hal-hal yang menjadi sah dan tidaknya puasa. Pengetahuan yang utuh tentang bulan ramadan akan menghindarkan kita dari kesalahan-kesalahan yang bisa merusak bahkan membatalkan ibadah ramadan.

 

  1. Dengan doa

Bulan ramadan selain merupakan bulan karunia dan kenikmatan beribadah, juga merupakan bulan tantangan. Tantangan menahan nafsu untuk berbuat jahat, tantangan untuk menggapai kemuliaan malam Lailatul Qadar dan tantangan-tantangan lainnya.

Keterbatasan manusia mengharuskannya untuk selalu berdoa agar optimis melalui bulan ramadan.

 

  1. Dengan tekad dan perencanaan (planning) yang matang

Orang-orang saleh terdahulu selalu merencanakan mengisi bulan ramadan dengan cermat dan optimis. Misalnya berapa kali dia akan mengkhatamkan membaca Al-Quran, berapa kali shalat malam, berapa banyak akan bersedekah dan memberi makan orang berpuasa, berapa kali menghadiri pengajian dan membaca buku agama.

Itulah perencanaan yang benar mengisi ramadan, jadi bukan hanya sekadar merencanakan menu makan dan pakaian kita untuk ramadan, tapi lebih diarahkan ke perencanaan yang matang untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Nah, itulah beberapa persiapan yang perlu Telisikers lakukan menjelang ramadan. Semoga bermanfaat. []

Advertisement
Advertisement