Suami PMI Asal Cirebon Meninggal Dunia Saat Rawat Kolam Ikan Investasi Kiriman Istri
CIREBON – Betapa semakin membuktikan, rejeki, jodoh dan mati mutlak rahasia Illahi, kapan datang dimana dan dengan cara bagaimana, semua telah digariskan. Tak ada yang menyangka, dalam kondisi terlihat sehat wal afiat, beraktifitas dengan penuh semangat, bapak dua anak warga RT/RW 3, Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon bernama Aan Sanusi harus berakhir hidupnya saat merawat kolam budidaya ikan yang dibangun dengan uang kiriman istri yang menjadi PMI.
Menukil Warta Cirebon, kronologi dari peristiwa yang terjadi pada hari Rabu (16/10/2019) tersebut bermula saat sekitar pukul 10.00 WIB, tengah membuat saluran air di kolam ikan di depan rumahnya. Diduga karena lalai, korban terstrum saat memasang instalasi listrik.
“Mungkin karena kaget akhirnya tercebur di kolam itu,” ujar Kapolsek Kapetakan AKP Bambang Santoso.
Jasad korban baru diketahui sekitar satu setengah jam kemudian atau sekitar pukul 11.30 WIB, oleh salah seorang warga bernama Sugianto (29). Saat itu tengah melintas di depan rumah korban diberitahu oleh anak-anak yang sedang bermain tak jauh dari TKP.
“Ternyata benar disitu ada jasad korban, kemudian saksi memberitahukan ke keluarga korban atas nama Karmita (50),” ujar Bambang.
Sugianto dan Karmita dibantu warga lainnya selanjutnya mengangkat tubuh korban dari dalam kolam. Namun, saat diperika, korban telah meninggal dunia.
“Setelah itu, mereka melaporkan peristiwa tersebut ke perangkat desa,” ucapnya.
Dikatakan Bambang, korban memang sedang tinggal seorang diri di rumah tersebut. Sang istri sejak beberapa waktu lalu bekerja sebagai PMI di Taiwan. Adapun dua anak korban sedang berada di rumah kakak iparnya.
Menyikapi peristiwa naas ini, pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan langsung memakamkan jasad korban. “Karena ini dugaannya kelalalain, ya kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati ketika memperbaiki atau memasang instalasi listrik,” pungkasnya. []
