April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Subhanallah, Berenang Di Air Dingin Yang Alami, Bisa Jauhkan Kita Dari Depresi

3 min read

ApakabarOnline.com – Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai suasana hati terus tertekan atau kehilangan minat dalam kegiatan, dan menyebabkan gangguan signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rutinitas pekerjaan sehari-hari, konflik dengan orang-orang di lingkungan sekitar, tekanan sosial, hingga persoalan hidup lain yang sedang dihadapi, potensial memicu terjadinya depresi pada individu. Namun, apapun persoalan yang melatarbelakangi, depresi sebenarnya diakibatkan oleh tidak bisa menerima realitas yang tidak sesuai dengan keinginan.

Ada banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk mengobati depresi, misalnya konsumsi obat-obatan, terapi perilaku kognitif, terapi interpersonal, psikoterapi, dan melakukan perubahan pada pola makan serta gaya hidup.

Menurut penelitian terbaru, ada cara lain untuk mengobati depresi, yaitu berenang di air dingin.

Penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal Case Reports menunjukkan, berenang di air dingin mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk depresi. Dengan cara ini pasien depresi dapat melepaskan pengobatan mereka dan menjalani hidup yang lebih bahagia.

Penelitian ini dipimpin oleh dokter Chris van Tulleken, dari University College London, dan ditulis bersama oleh dua ilmuwan University of Portsmouth.

Peneliti menyoroti kasus seorang perempuan dengan kecemasan dan depresi parah. Kemudian ketika ia berenang di air dingin, kondisinya segera mulai membaik.

Setelah rutin berenang selama berminggu-minggu, gejala depresi dan kecemasan memudar sampai pada titik ia dapat berhenti minum obat sepenuhnya.

Sarah, perempuan berusia 24 tahun dengan gangguan depresi dan kecemasan parah, telah menjalani pengobatan sejak berumur 17 tahun. Namun, ketika kini ia menjadi seorang ibu, dirinya bertekad untuk mencoba dan menemukan cara hidup tanpa obat-obatan.

Ini merupakan studi pertama yang memeriksa terapi air dingin untuk mengobati depresi. Kasus itu adalah bagian dari program televisi yang dibuat oleh Dr. Van Tulleken yaitu The Doctor Who Gave Up Drugs.

Olahraga luar ruangan dan pendampingan selama berenang bisa memperbaiki gejala dari depresi dan kecemasan. Meski begitu, tim dari Portsmouth University lebih percaya bahwa yang memberi efek adalah berenang di air dingin.

Berenang dalam air dingin membangkitkan respons stres, serangkaian reaksi fisiologis dan hormonal yang membantu mengelola berbagai jenis ancaman potensial. Ketika Anda berenang di air dingin, ada peningkatan tekanan darah, laju pernapasan, dan pelepasan hormon stres.

Namun, jika Anda berenang di dalam air dingin bersuhu kurang dari 15 Celsius secara berulang maka respons stres ini akan berkurang.

Saat Anda berenang dalam air dingin, sebenarnya ini bekerja sebagai terapi kejut yang memicu beta-endorphin dan noradrenaline di otak. Kejutan air dingin sangat mirip dengan terapi kejut listrik dalam banyak cara.

Sejumlah besar impuls listrik bergerak dari ujung saraf kulit untuk mencapai otak. Mereka menyentak sistem Anda untuk meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan. Reaksi ini dapat memiliki efek yang menguntungkan pada depresi.

Untuk melakukan cara ini dengan aman, pastikan Anda mulai perlahan saat masuk ke kolam renang air dingin. Bagi yang memiliki penyakit jantung, bisa mulai berenang di air yang lebih hangat terlebih dahulu. Mulailah dengan masuk ke kolam yang lebih dangkal.

Pilih hari yang cerah dan tidak terlalu berangin dan pastikan Anda bisa berenang dan ditemani oleh teman yang juga bisa berenang. Berenang lah dengan rileks dan pertahankan kepala Anda di atas air pada permulaan.

Butuh waktu dua hingga tiga menit untuk beradaptasi. Setelah kulit Anda mencapai suhu yang sama dengan air, Anda akan merasa hangat.

Selain berenang di air dingin, penelitian lain di Universitas Osaka menemukan mandi air dingin juga memiliki efek positif dalam menurunkan hormon kortisol, hormon yang menyebabkan ketegangan dan kecemasan.

Air dingin menyebabkan pembuluh darah mengencang dan meningkatkan sirkulasi darah dari permukaan tubuh ke inti untuk menghemat panas. Ketika darah mengalir ke otak dan organ vital di dalam tubuh, ada sirkulasi oksigen yang membantu dalam detoksifikasi, membuat Anda merasa lebih rileks dan berenergi. []

Advertisement
Advertisement