December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Tak Patuhi Protokol COVID-19, Seorang Pengantin Dihukum Didepan Pelaminan

2 min read

ApakabarOnline.com – Situasi pandemi di Indonesia saat ini belum bisa disebut telah melandai meskipun pelonggaran dalam beberapa hal dilakukan, meskipun rakyat mulai lelah dengan menjaga jarak sosial dan berbagai tata cara lain.

Salah satu dari pelonggaran tersebut adalah dengan diperbolehkannya warga menggelar acara resepsi pernikahan dengan persyaratan tertentu, yang intinya mematuhi protokol COVID-19.

Lantas, apa jadinya jika penyelenggaraan sebuah pesta pernikahan diketahui melanggar protokol ?

Pengantin pria di Pasuruan, Jawa Timur mendadak bikin heboh dunia maya. Gara-gara, tak pakai masker saat hajatan pernikahan, pengantin pria dihukum push up oleh petugas polisi di atas pelaminan.

Video singkat berdurasi 26 detik yang diunggah Akun Instagram wartabromo, memperlihatkan seorang pengantin pria dihukum push up karena tak memakai masker sebagai salah satu protokol kesehatan di tengah pandemi corona (Covid-19).

Berdasarkan informasi, peristiwa ini terjadi di sebuah acara hajatan pernikahan di Desa Randugong Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Seorang pengantin pria bernama Solehudin diminta polisi push up di atas pelaminannya karena tak pakai masker. Peristiwa itu pun disaksikan langsung sang mempelai wanita, Dian Masitha yang sebelumnya duduk berdua di atas kursi pelaminan.

Usai push up pengantin pria tampak kelelahan. Pasalnya, Solehuudin berdiri agak sempoyongan. Namun, setelah itu petugas polisi tersebut memberikannya masker untuk dikenakan selama acara guna mencegah penyebaran virus corona.

“Ngos-ngosan sih….campur kaget juga. Tapi berguna buat pemanasan hehe,” tulis akun Instagram @wartabromo.

Terdengar sura tawa hadirin yang datang dalam acara hajatan pernikahan tersebut. Hal ini juga sekaligus mengedukasi masyarakat jika ingin menggelar hajatan di tengah pandemi corona, wajib memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Netizen yang melihat hal itu pun setuju dengan tindakan polisi yang menghukum pengantin pria di pasuruan karena tak pakai masker. Mereka beranggapan hukuman itu juga sebagai latihan pemanasan mempelai pria sebelum malam pertama.

“Pemanasan,” komentar @indriani_muhtadin.

“Ngakak,” sahut @meyhalimah. []

Advertisement
Advertisement