October 31, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Taksi Tanpa Sopir, Tahap Pertama Akan Melayani Rute Airport Sky City – Jembatan HZMB

2 min read

HONG KONG – Pemutakhiran teknologi transportasi manusia, terus gencar dilakukan guna memudahkan transportasi manusia. Di banyak negara, pemutakhiran alat transportasi sudah merambah ke teknologi autonomous driving. Termasuk Hong Kong salah satu negara yang saat ini bersiap menerapkan teknologi tersebut.

Beberapa waktu yang lalu, teknologi ini telah dilakukan uji coba untuk mengetahui resiko berikut menentukan standart operasionalnya.

Saat ini, Departemen Transportasi Hong Kong dalam rilis berita yang sampai ke ApakabarOnline hari ini menyatakan, akan mulai mengoperasikan moda transportasi umum, Taksi tanpa sopir mulai 1 November 2025.

Rute yang akan dilayani untuk tahap pertama adalah Rute Airport Sky City – Jembatan HZMB pulang pergi.

Program percontohan akan melibatkan tujuh bus lampu umum otonom yang beroperasi antara dua lokasi.

Pada tahap awal, seorang operator keselamatan akan selalu berada di dalam setiap kendaraan untuk mengambil alih kendali manual bila diperlukan. Semua kendaraan uji akan dipajang label yang dikeluarkan oleh TD untuk identifikasi oleh pengguna jalan lain.

Seorang juru bicara departemen mengatakan tiga uji coba AV lintas distrik dijadwalkan akan dimulai tahun ini, termasuk proyek Airportcity Link dan proyek lainnya yang mencakup distrik Kowloon City dan Kwun Tong.

Pemerintah bertujuan untuk membuka jalan bagi penyebaran komersial kendaraan otonom dan mendorong industri untuk menggunakan Hong Kong sebagai tempat uji coba untuk pasar luar negeri—terutama yang memiliki sistem kemudi kanan.

Departemen juga mengundang perusahaan yang berminat untuk mengajukan lisensi pilot. Permohonan akan dinilai berdasarkan faktor-faktor seperti kemampuan teknis sistem otonom, kepatuhan terhadap standar nasional atau internasional yang relevan, dan hasil uji jalan.

Pihak berwenang juga akan mempertimbangkan pengalaman operasional kendaraan di luar Hong Kong, termasuk di daratan China, saat mengevaluasi kinerja otomasinya. []

 

 

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply