Tanda Tanda Kemandulan pada Perempuan yang Sering Tidak Disadari
JAKARTA – Setiap pasangan yang menikah menginginkan kehadiran sang buah hati untuk melengkapi kehidupan rumah tangga mereka. Namun, tak semua keinginan bisa terwujud. Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tak bisa memiliki anak ,salah satunya karena kemandulan.
Kemandulan dalam istilah medis disebut dengan infertilitas yang merupakan suatu kondisi di mana pasangan suami istri belum mampu memiliki anak. Meskipun mereka telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apa pun dan atau pun oleh tim medis sudah terbukti akan ketidakmampuan itu.
Sebelum membahas ciri-ciri kemandulan pada wanita, mandul sebenarnya istilah yang lebih tepat untuk digunakan bagi wanita atau pria yang sama sekali tidak memiliki kemampuan reproduksi.
Pada wanita, kemandulan menyebabkannya tidak bisa hamil. Sementara pada pria, kondisi tersebut membuatnya tidak bisa menghasilkan sperma.
Sebetulnya, satu-satunya cara untuk mengenali kemandulan pada wanita adalah dengan konsultasi ke dokter. Namun, tidak ada salahnya jika Anda juga mengenali ciri-ciri wanita mandul sebagai salah satu langkah antisipasi.
Simak informasi lengkap berikut ini mengenai 5 ciri-ciri wanita mandul yang penting diketahui, dilansir dari berbagai sumber:
- Sakit Berlebihan Saat Menstruasi
Pada umumnya wanita yang sedang menstruasi memang merasakan beberapa ketidaknyamanan, dan bahkan bisa berupa rasa sakit seperti kram perut dan kembung.
Namun, bila kamu mengalami rasa sakit yang tak tertahankan ini, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk lebih amannya. Walaupun hal ini tidak selalu menjadi salah satu ciri-ciri wanita mandul, namun dalam beberapa kasus rasa sakit ini bisa disebabkan oleh endometriosis, yang berkaitan dengan ciri-ciri wanita mandul.
- Darah Menstruasi Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit
Umumnya menstruasi terjadi selama 3-7 hari. Jika darah yang keluar terlalu banyak, maka hal tersebut bisa menandakan adanya masalah kesehatan menorraghia atau menstruasi berlebihan yang dapat menyebabkan mandul. Menorraghia sendiri disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, efek atau dampak pengobatan tertentu, KB spiral, hingga komplikasi kehamilan yang menimbulkan pendarahan.
Sedangkan jika darah yang keluar terlalu sedikit atau tidak menstruasi, dapat disebabkan oleh sindrom ovarioum polikistik (PCOS). Wanita yang menderita PCOS biasanya juga mendapati adanya rambut yang biasa tumbuh pada pria. Seperti kumis, jenggot, bahkan bulu dada.
- Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Biasanya setiap wanita memiliki siklus dan waktu menstruasi yang berbeda-beda. Namun, asalkan waktunya konsisten, siklus menstruasi kamu bisa dikatakan normal. Siklus menstruasi normal sendiri biasanya berkisar sekitar 28 hari hingga 35 hari.
Siklus menstruasi yang tidak teratur sebagai salah satu ciri-ciri wanita mandul disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan hormon. Hal ini dapat menyebabkan sebuah kondisi yang dikenal sebagai sindrom ovarium polikistik (PCOS).
PCOS merupakan kondisi di mana folikel kecil di ovarium tidak berkembang menjadi folikel matang guna melepaskan telur. Folikel tidak matang ini akan membuat kamu sulit untuk hamil.
- Mengalami Kenaikan atau Penurunan Berat Badan Secara Mendadak
Jika berat badan kamu naik atau turun tanpa alasan yang jelas, bisa jadi merupakan indikasi kamu mengalami masalah kesuburan atau mandul. Hal ini karena kenaikan berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas bisa jadi disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS akan menyebabkan tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon dan membuat berat badan kamu bisa naik atau turun secara tiba-tiba.
- Endometriosis
Endometriosis merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika adanya jaringan (endometrium) yang tumbuh di luar rahim. Saat jaringan ini tumbuh di luar rahim kamu, biasanya ditemukan di panggul atau perut. Jaringan ini bisa mencegah sperma berenang mencapai sel telur, sehingga bisa mempersulit proses pembuahan.
Pada saat kamu mengalami kram menstruasi yang cukup parah, kesakitan saat berhubungan intim, pendarahan abnormal, sakit pada area dubur, atau keluar darah ketika buang air kecil, maka bisa jadi itu merupakan gejala dari endometriosis ini.
Pastikan kamu segera memeriksakan kondisi kesehatan bila mengalami berbagai kondisi yang telah disebutkan untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. []