April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Tangis Pilu Fitriani, Diam-Diam Ditinggal Nikah Siri Saat Menjadi PMI

2 min read

Hati istri mana yang tak sakit mengetahui cintanya dibagi secara diam-diam. Hal itu lah juga yang dirasakan oleh Fitriani, ibu dengan satu anak yang masih berusia 10 bulan. Rumah tangga yang ia bangun selama tiga setengah harus berada di ambang kehancuran karena hadirnya pelakor.

Hadir dalam acara Pagi-Pagi Pasti Happy TransTV Senin (17/09/2018), Fitriani tak kuasa menahan tangis.

Diceritakannya, suaminya tersebut belum lama pergi untuk menjadi kuli bangunan di Malaysia. Kepergiannya untuk mencari nafkah itu tak disangka akan menyakiti hati Fitriani sebagai istri.

Ia akui, dahulu dirinya menikah dengan suaminya tersebut karena permintaan keluarga alias dijodohkan. Fitriani kaget setelah mengetahui foto di kontak Whatsapp suaminya memperlihatkan suaminya itu dengan wanita lain.

Semula suaminya tersebut tidak mengaku, namun akhirnya suaminya mengaku bahwa ia telah menikah siri dengan perempuan tersebut. Fitriani pun merasa sakit karena suaminya samasekali tidak meminta pertimbangan maupun izin apapun kepada dirinya terlebih dahulu selaku istri pertama.

Pelakor yang dinikah siri oleh suaminya tersebut adalah seorang teman lama yang juga sedang menjadi PMI di Malaysia.

Fitriani geram, bersedih, dan merasa tidak ada yang mempedulikan kebahagiaannya. Ia pun mengatakan kepada ibunya bahwa menantu yang selalu dibanggakan malah mengkianatinya.

Padahal Fitriani dulu menurut untuk menikah demi kebahagiaan keluarga. Merasa tersakiti dan tak mau diduakan, Fitriani meminta untuk cerai. Namun suaminya menolak untuk menceraikan Fitriani dan memilih tetap dengan dua istri.

Posisi Fitriani kini pun sulit karena suami tak mau menceraikan, namun juga tak menafkahi. Sudah tiga bulan ini Fitriani merasa tidak dinafkahi secara lahir maupun batin. Suaminya tersebut juga malah memblokir media sosial istrinya sendiri sehingga semakin susah untuk berhubungan.

Fitriani menangis setiap melihat anaknya yang baru 10 bulan ada di dunia namun sudah mendapat perlakuan tak adil dari ayahnya. Terlebih lagi, Fitriani adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja.

Selama ini ia hanya bergantung pada uang kiriman suami Rp 1 juta perbulan.

Fitriani pun kini berada dalam dilema lantaran tak dapat berhubungan dengan suami yang kini sedang bersenang-senang dengan istri siri barunya. Namun di sini Fitriani tak tahu harus melakukan apa dan mengandalkan bantuan keluarga untuk merawat anaknya. []

Sumber : Tribun

Advertisement
Advertisement