Temple Street Priest, Lembaga Sosial yang Membuka Layanan Menampung PRT Asing Terlantar

Temple Street Priest, Lembaga Sosial yang Membuka Layanan Menampung PRT Asing Terlantar (Foto Istimewa)
HONG KONG – Keberadaan PRT Asing di Hong Kong sejak beberapa dekade terakhir telah menjadi bagian penting dari keberlangsungan kehidupan sehari-hari masyarakat Hong Kong.
Pentingnya keberadaan PRT Asing, membuat masyarakat dengan gerakan sipilnya dalam berbagai organisasi nirlaba melakukan berbagai program dengan tujuan untuk memastikan keberadaan PRT asing di Hong kong berlangsung baik-baik saja.
Sebab berbagai problem pekerja rumah tangga asing mulai dari hubungan industrial dengan majikan, regulasi terkait peraturan, hingga permasalahan kehamilan dan keberadaan anak-anak mereka yang lahir di Hong Kong dibawah bayang bayang resiko terlantar.
Menyikapi hal tersebut, sebuah organisasi nirlaba bernama Temple Street Priest yang berlokasi di Yau Ma Tei, yang selama ini dikenal sebagai organisasi nirlaba yang fokus menangani tunawisma dan lansia, dalam siaran pers yang mereka umumkan pada Sabtu (19/04/2025) kemarin, lembaga tersebut menyatakan memulai fokusnya untuk menangani PRT asing yang bermasalah hingga kehilangan tempat tinggal di Hong Kong.
“Ini bukan tempat penitipan anak, tetapi tempat penampungan sementara para PRT asing yang sedang terlibat atau sedang ,menjalani proses hukum” ungkap sumber Temple Street Priest dalam siaran persnya. []