April 22, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Terjadi Mutasi Virus COVID-19, Vaksin yang Telah Disiapkan Menjadi Tidak Efektif

1 min read

HONG KONG – Perubahan virus corona penyebab COVID-19 yang kali pertama muncul di Wuhan telah beberapa kali dilaporkan di beberapa belahan dunia.

Terkini, Malaysia melaporkan temuan mereka terkait dengan mutasi virus Corona dari asalnya berjenis D614 saat kali pertama menyebar, menjadi D614G saat ini sebagaimana yang menyebar secara masif di Filipina.

Malaysia menemukan beberapa klaster penularan lokal terkait dengan mutasi virus tersebut serta satu klaster impor virus yang bermutasi yakni dari Filipina.

Dalam keterangan yang dipublikasikan di Strait Times, ilmuwan Malaysia menyebut, mutasi tersebut mengakibatkan peningkatan kecepatan daya tular sebesar 1,22 kali lebih cepat dan lebih berdampak buruk pada korban atau pasien yang terinfeksi.

Namun, Kepala Kesehatan Pemerintah Malaysia, Noor Hisham Abdullah menyatakan keterangan berbeda. Hisham menyebut, mutasi virus tersebut mengakibatkan peningkatan daya tular hingga 10 kali kecepatannya.

Dampak dari mutasi virus corona yang ditemukan di Malaysia membuat rencana dan persiapan yang telah mereka susun harus mentah kembali. Pasalnya, vaksin yang telah ada dan dipersiapkan untuk segera dilakukan vaksinasi masal, diketahui menjadi tidak relevan lagi mengimbangi mutasi virus tersebut.

Sampai dengan 17 Agustus 2020, Malaysia melaporkan ada 9.212 kasus positif COVID-19 dengan 125 kematian.

Sedangkan FIlipina, di waktu yang sama melaporkan 164.474 kasus positif dengan 2.681 kematian. []

 

Advertisement
Advertisement