Ternyata, Medali Olimpiade Tokyo Dibuat dari Bahan Daur Ulang
JAKARTA – Tak banyak yang tahu, terdapat beberapa fakta menarik di balik kemegahan Olimpiade Tokyo 2020, dan yang mengejutkan adalah medali dibuat dari bahan bekas daur ulang.
Setelah diundur kurang lebih satu tahun karena pandemi covid-19, akhirnya Olimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka pada 23 Juli 2021.
Ajang olimpiade kali ini bisa dibilang cukup unik dibandingkan edisi-edisi yang sebelumnya.
Pasalnya, Olimpiade Tokyo digelar secara tertutup tanpa penonton di tengah pandemi covid-19.
Meski begitu, ajang olahraga empat tahunan kali ini tetap berlangsung secara meriah dengan dukungan para penggemar dari rumah masing-masing.
Kemeriahan dan kemegahan Olimpiade Tokoy 2020 dapat dilihat dari Opening Ceremonu (Upacara Pembukaan) di New National Stadium pada Jumat (23/07/2021).
Di balik kemeriahan dan kemegahan itu, tahukah anda bahwa ternyata medali yang akan diperebutkan para atlet dari seluruh dunia ternyata dibuat dari bahan bekas.
Dilansir dari Bernama, medali Olimpiade Tokyo 2020 dibuat dari bahan bekas yang didaur ulang.
Medali pada olimpiade kali ini ditempa dari logam yang berasal dari barang elektronik daur ulang yang telah dikumpulkan dari seluruh Jepang sejak April 2017.
Menurut laporan, hal ini merupakan perwujudan dari sifat Olimpiade Tokyo 2020 yang ramah lingkungan.
Tak hanya medali saja, hampir seluruh sarana dan prasarana yang digunakan pun berasal dari barang bekas.
Misalnya podium medali Olimpiade Tokyo 2020, terbuat dari kemasan plastik pasca konsumen yang dikumpulkan dari masing-masing perfektur di Jepang.
Selain itu, rangka tempat tidur di Perkampungan Atlet juga terbuat dari karton yang dapat didaur ulang.
Kasurnya terbuat dari bahan polietin yang akan digunakan kembali untuk produk plastik setelah Olimpiade Tokyo 2020 berakhir.
Nampaknya pemerintah Jepang berusaha mengurangi potensi limbah yang membludak setelah ajang Olimpiade Tokyo 2020 berakhir. []